Tim transisi Biden mengalami kesulitan (pemblokiran) untuk mengambil alih pemerintahan dari Presiden Trump karena GSA atau yang di sebut Administrasi Layanan Umum menolak untuk menandatangan dokumen pelepasan dana Federal yang di alokasikan untuk presiden yang akan datang. Kepala GSA, Emily Murphy mengatakan melalui juru bicara GSA, Pamela Pennington berdalih bahwa pihaknya tidak dapat menandatangani hasil pemilu tersebut karena hasil Pemilu belum resmi keluar. GSA mengatakan bahwa mereka akan mematuhi dan memenuhi semua persyaratan di bawah hukum. Biden belum resmi di nyatakan sebagai pemenang, namun baru menang sesuai perhitungan media dan lembaga non partisan AS.
Jika GSA menandatangan, maka Biden akan mendapat dana peralihan sebesar 9.9 juta dolar AS (Rp. 141 Miliar) dan juga mendapatkan akses ke pejabat pemerintah, ruang kantor di lembaga dan peralatan yang di otorisasi untuk tim pemenang. Kondisi politik Amerika yang belum jelas ini, terutama di saat Trump mengajukan gugatan hukum, dapat membuat Gold kembali naik ke level 1890.00 hingga level 1901.00.