Pejabat tinggi pengendalian penyakit China mengatakan negara itu secara resmi mempertimbangkan untuk mencampurkan vaksin COVID-19 sebagai cara untuk lebih meningkatkan kemanjuran vaksin.
Data yang tersedia menunjukkan bahwa vaksin China tertinggal dari yang lain –termasuk Pfizer dan Moderna– dalam hal kemanjuran, tetapi tidak perlu pengendalian suhu lebih ketat selama penyimpanan.
“Vaksin yang tersedia saat ini tidak memiliki tingkat perlindungan yang sangat tinggi,” kata Direktur Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit China Gao Fu pada konferensi di Kota Chengdu, China, Sabtu (10/4).
“Inokulasi menggunakan vaksin dari jalur teknis yang berbeda sedang dipertimbangkan,” ujarnya.