Tingkat pengangguran Inggris tidak mengalami perubahan dalam tiga bulan hingga November, sementara tekanan upah mengalami peningkatan meskipun ekonomi Inggris menuju resesi.
Data Kantor Statistik Nasional menunjukkan tingkat pengangguran ILO stabil di 3,7 persen di tiga bulan hingga November, seperti yang diperkirakan dan tidak jauh di atas level terendahnya di hampir 50 tahun.
Pendapatan rata-rata tidak termasuk bonus naik 6,4 persen di tiga bulan hingga November, kenaikan tercepat sejak pencatatan dimulai pada 2001, tidak termasuk puncak pandemi virus corona dan sedikit lebih baik dari perkiraan ekonom 6,3 persen. Penghasilan termasuk bonus juga tumbuh 6,4 persen per tahun, lebih baik, dari perkiraan ekonom 6,2 persen.
Pada Desember, jumlah pengajuan klaim pengangguran naik ke level tertinggi tujuh bulan sebesar 4,0 persen dari 3,9 persen pada November. Klaim pengangguran meningkat sebesar 19.700 dari bulan sebelumnya.
Dalam tiga bulan hingga Desember, lowongan kerja turun 75.000 dari September menjadi 1,16 juta. Namun, meskip mengalami penurunan dalam enam kuartal berturut-turut, ONS mengatakan jumlah lowongan tetap berada pada level tertinggi secara historis.
Jumlah karyawan yang bekerja pada Desember menunjukkan peningkatan bulanan lainnya sebesar 28.000 pada November menjadi 29,9 juta. ONS mengatakan ada 467.000 hari kerja yang hilang karena perselisihan perburuhan pada November, yang merupakan yang tertinggi sejak November 2011.
