Tiga warga Palestina dibunuh pasukan Israel di dekat sebuah desa tak jauh dari Kota Jenin di Tepi Barat pada Kamis, menurut Kementerian Kesehatan Palestina tanpa menjelaskan lebih lanjut.
Menurut sejumlah warga yang dikutip radio Palestina, pasukan Israel juga menyerbu Desa Jaba di Jenin selatan dan mengepung sebuah rumah yang menjadi lokasi baku tembak.
Satu orang ditangkap sebelum pasukan Israel ditarik mundur.
Belum ada pernyataan dari militer Israel, namun Menteri Keamanan Itamar Ben-Givr mengeluarkan sebuah pernyataan yang membenarkan tiga korban tewas.
Dia memuji tindakan itu sebagai “tindakan tepat” untuk menyingkirkan orang-orang yang menembaki tentara Israel.
Radio Hamas menyebutkan bahwa pasukan Israel mengincar kelompok bernama Brigade Jaba dan membunuh pemimpinnya.
Operasi penyerbuan itu terjadi beberapa hari setelah pasukan Israel menyerbu kamp pengungsi di Jenin dan menewaskan enam pejuang Palestina, termasuk anggota Hamas yang diduga membunuh dua pemukim Yahudi di Tepi Barat pada 26 Februari.
Kemenkes Palestina mengatakan seorang remaja berusia 14 tahun, yang terluka dalam baku tembak di Jenin saat Israel melakukan penyerbuan, meninggal akibat luka-lukanya.
Pasukan Israel hampir setiap hari melancarkan penyerbuan di seluruh Tepi Barat selama berbulan-bulan yang berujung penangkapan ribuan orang dan menewaskan lebih dari 200 warga Palestina, termasuk pejuang dan warga sipil.
Selama periode yang sama, 40 lebih warga Israel tewas akibat serangan yang dilakukan warga Palestina.