Sebuah gudang petasan meledak di pusat perbelanjaan di Yerevan, Ibu Kota Armenia pada Minggu, menewaskan tiga orang dan melukai lebih dari 60 orang, demikian kantor berita Rusia melaporkan.
Rekaman video menunjukkan asap abu-abu mengepul di atas sebuah bangunan dan orang-orang berlarian menyelamatkan diri dari tempat kejadian.
Petugas penyelamat menggunakan alat deteksi dari logam untuk mencari korban selamat saat awan debu dan asap membubung di udara.
Warga yang berada di lokasi ikut membantu para korban pindah ke tempat yang aman.
Menurut kantor berita Interfax yang mengutip Kementerian Darurat Armenia, mayat korban ketiga telah ditemukan.
Pihak berwenang sebelumnya melaporkan dua kematian.
Menteri Kedaruratan Armen Pambukhchyan, yang dikutip oleh kantor berita Armenia, Sputnik, mengatakan api telah dipadamkan, tetapi angin kencang masih menjadi ancaman.
Dia mengatakan tim penyelamat akan melanjutkan pencarian korban sepanjang malam.
Kementerian Kedaruratan mengatakan penyelidikan awal menunjukkan dua ledakan besar merobohkan bagian dari gedung yang menyimpan petasan.
Sementara itu Kementerian Kesehatan Armenia mengatakan 61 orang terluka, dan beberapa dirawat di rumah sakit.
Tidak ada penjelasan lebih lanjut soal penyebab kembang api itu meledak.