The Greenback  Berupaya Recovery di Tengah Tensi Perang Dagang

0
135

JAVAFX – Rilisan data inflasi AS kemarin yang bernuansa optimis cukup efektif meredam kejatahun USD lebih lanjut dan nampak stabil untuk menapaki laju recovery .

Kendati dari aspek sentimen masih relatif negatif, terutama setelah Trump mengeluh mengenai berkurangnya pembelian produk pertanian oleh Cina.

Di sisi lain badai yang menyergap Teluk Meksiko telah mendongkrak harga minyak mentah yang lebih  tinggi, sebagaimana termonitor pada  MT 5 JAVA, yaitu 60.89.

Indeks Harga Konsumen Inti (CPI) berbasis tahunan dirilis 2.1% dan bertentangan dengan kecemasan Ketua Fed, Jerome Powell tentang inflasi yang rendah.

Cuitan Trump bahwa Cina belum meningkatkan pembelian produk pertanian Amerika, sekaligus menuding  Xi Jinping (Presiden Cina) melanggar janjinya di KTT G-20. Pasar nampak merespon cuitan Trump dan nampaknya  berdampak negatif bagi performa the greenback.

Apakah Trump akan kembali menyindir Cina ? dan apakah publikasi data inflasi Amerika Serikat pada malam hari ini, Jum’at ( 12 Juli 2019) jam 19.30 WIB akan berdampak positif bagi kinerja USD atau sebaliknya ? (US PPI untuk bulan Juni diperkirakan 0.1% dari 0.1%)

Dua faktor utama tersebut di atas nampaknya akan menjadi titik atensi para trader dan investor dalam menyimak pergerakan USD terhadap mata uang utama lainnya pada akhir pekan ini.