Menjelang rapat penentuan kebijakan moneter Bank Sentral Amerika (FOMC The Fed), harga emas dunia mengalami penurunan yang cukup tajam karena para pelaku pasar khawatir bahwa The Fed akan mulai mengetatkan kebijakan moneternya dengan melakukan Tapering atau penghentian pembelian obligasi pemerintah untuk mencegah terjadinya hiperinflasi (menahan semakin bertambahnya uang beredar di pasaran.
Melihat data perekonomian yang semakin baik sekalipun angka pengangguran termasuk tinggi, tapi karena angka pengangguran sudah mulai menurun trendnya, maka para pelaku pasar mulai melepas simpanan Emasnya karena menganggap bahwa adanya Tapering dan pengetatan moneter, akan membuat peredaran dolar AS di masyarakat mulai di batasi dan akan membuat nilai Dolar AS kembali naik sehingga Gold pada hari ini merosot tajam dari 1877.56 ke 1854.76, meneruskan pelemahan sejak Jumat lalu dari 1902.84 ke 1874.31. Gold di prediksi masih akan terus turun menuju level 1853.00
