JAVAFX – Dolar AS saat ini sedang mengalami koreksi penurunan sejak mata uang poundsterling dan euro rebound pada hari Rabu lalu. Mencuatnya harapan kesepakatan awal Brexit dari Jerman kepada Inggris membuat poundsterling dan euro berbalik menekan dolar AS. Kesempatan itu juga dimanfaatkan oleh para trader untuk aksi ambil untung.
Indeks dolar AS (DXY) saat ini berada di bawah level 95.00 semkain jauh dari level tertinggi minggu ini di 95.74. Turun dibawah level 95.00 memberikan indikasi koreksi yang cukup kuat, meski demikian dolar punya potensi kembali menguat saat rilis data tenaga kerja AS malam ini.
Data tenaga kerja AS bulan Agustus menurut para analis diprediksi tumbuh lebih baik. Penambahan pekerjaan baru (NFP) di prediksi 191.000 atau lebih besar dari bulan sebelumnya 157.000, tingkat pengangguran di prediksi turun ke level 3,8% dari sebelumnya 3,9%. Jika data tersebut sesuai perkiraan, bukan tidak mungkin dolar akan berbalik naik malam ini.
Analis JAVAFX
