Data tenaga kerja Australia telah di rilis menguat. Adanya penambahan jumlah tenaga kerja dari 12.900 orang menjadi 26.700 orang dan turunnya tingkat pengangguran dari 5.3% menjadi 5.1% merupakan sesuatu yang di sambut baik oleh para pelaku pasar. Akan tetapi, membaiknya tenaga kerja Australia ini tidak cukup kuat membuat AUDUSD menguat. AUDUSD malahan terlihat melemah saat data tenaga kerja ini di rilis dari level 0.5780 ke level 0.5508.
Melemahnya AUDUSD di prediksi karena masih kuatnya pengaruh pandemic virus corona di Australia, dan masih belum pulihnya ekonomi Cina akibat virus Covid-19 walaupun wabah tersebut di Cina mulai mereda.
Upaya pemerintah Australia memotong suku bunga RBA dari 0.50% menjadi 0.25% di prediksi dapat menahan tekanan pengaruh pandemic virus Covid-19 ini dan akan membantu AUDUSD untuk terkoreksi naik.