Di saat Iran alami tekanan sanksi ekonomi, Iran menemukan ladang minyak baru di mana cadangan minyaknya mencapai 53 miliar barel. Blok minyak ini membentang hingga wilayah perbatasan Irak dan memiliki kedalaman 80 meter. Menurut OPEC, Iran adalah negara yang cadangan minyaknya terbanyak keempat, dan temuan ini menambah cadangan minyaknya sebanyak 34%.
Sementara itu Brasil juga menemukan ladang minyak baru di laut dalam dan mengadakan lelang bagi perusahaan-perusahaan seperti Chevron, ExxonMobil, CNOOC, Total dan BP dan pemenang lelang akan mendapat hak untuk mengelola temuan ladang minyak terbaru tersebut yang di taksir memiliki cadangan minyak sebesar 15 miliar barel. Nilai lelang itu sendiri di taksir mencapai 26.5 miliar US Dolar.
Dengan adanya temuan ladang minyak terbaru di Brasil dan Iran ini berpotensi menambah persediaan minyak dunia sehingga berpotensi melemahkan harga Oil karena bertambahnya persediaan minyak dunia. Kemarin Oil sempat melemah dari 57.33 ke 56.25, walaupun akhirnya kembali terkoreksi naik sebatas 56.99. Oil memiliki potensi melemah menuju support satu di 56.32 dengan kemungkinan koreksi naik yang sedang terjadi saat ini menuju 57.20 hingga 57.40 pada resisten satu.