Pada tahun 2011-2012, Gold memiliki support psikologis di level 1520.00 di mana level ini hampir di capai di kedua tahun tersebut. Pada Desember tahun 2011, level terendah yang dicapai Gold adalah level 1522.55 dan pada bulan Mei tahun 2012, level terendah yang dicapai Gold adalah level 1526.88. Tapi pada bulan April 2013, akhirnya terjadi break down pada Gold menembus level 1520.00 dan anjlok tajam menuju level 1180.14 pada level terendah Juni 2013, bahkan mencapai posisi terendah Desember 2015 di level 1046.33.
Pada minggu ketiga Agustus 2019, pada hari Selasa-Jumat, Gold berkali-kali menembus level 1520.00 hingga mencapai posisi tertingginya pada tanggal 13 Agustus 2019 di level 1534.80. Walau akhirnya sempat kembali turun di minggu keempat kembali di bawah level 1520.00 hingga hari Kamis minggu keempat karena trump sempat menunda pengenaan tariff yang akan di berlakukan September 2019, tapi hari Jumat kemarin, Gold kembali menembus level 1520.00 hingga mencapai posisi tertingginya di level 1530.08 hingga posisi tertinggi kemarin di level 1554.88.
Belum redanya perang dagang, bahkan dapat meluas ke perang valas, belum jelasnya kapan The Fed akan kembali memangkas suku bunganya, dan masih belum jelasnya masalah Backstop dalam Klausul Inggris dan adanya kemungkinan Inggris akan keluar dari Uni Eropa tanpa kesepakatan pada 31 Oktober nanti, masih dapat memicu Gold untuk terus menguat hingga resisten psikologis tahun 2011-2012 di level 1795.00-1800.00. Bahkan bisa jadi akan mencapai posisi tertinggi di bulan Agustus-September 2011 di kisaran level 1911.00-1921.00.
