Setelah empat hari menunggu yang terlalu lama menurut ukuran Amerika Serikat yang sudah biasa melihat hasil pemilihan umum beberapa jam begitu pemungutan suara selesai, berbagai jaringan televisi dan media AS termasuk Fox News yang terkenal condong kepada petahana Presiden Donald Trump, menyatakan calon presiden dari Partai Demokrat Joe Biden sebagai pemenang pemilihan presiden 2020. Kepastian itu diperoleh setelah Biden merebut Pennsylvania dan Nevada sehingga total untuk sementara memperoleh 290 suara elektoral atau 20 suara elektoral lebih banyak dari batas 270 suara elektoral agar memenangkan pemilihan presiden AS tahun ini.
Biden yang akan menjadi presiden AS yang ke-46 itu masih bisa menambah 16 suara elektoral dari Georgia dan tengah membuntuti Trump di North Carolina yang memiliki 15 suara elektoral.
Kemenangan itu juga membuat demokrasi AS selaras kembali dengan praktik umum bahwa siapa yang mendapatkan suara terbanyak maka dialah yang semestinya memimpin seperti lazim berlaku di negara demokrasi lainnya.
Trump sendiri adalah presiden kelima dalam sejarah AS yang menang tetapi kalah dalam jumlah suara pemilih (popular vote) sewaktu memenangkan pemilu 2016.