JAVAFX – Memasuki perdagangan sesi Eropa 22 November 2018, dolar AS tengah memasuki fase koreksi dimana indeks dolar AS(DXY) terpantau turun sebesar 0.09% dengan diperdagangkan pada level 96.63. Sementara itu, laporan fundamental ekonomi yang memiliki dampak “high impact” tengah absen, sehingga pergerakkan pasar baik forex, emas, dan oil cenderung bergerak secara teknikal.
EURUSD
Tren naik EURUSD pada grafik H4 masih terbuka dan berpotensi menembus resisten terdekat 1.14241 dan 1.14463. Bila terjadi penetrasi di atas 1.14463, membuka peluang test resisten 1.14717. Resisten kritis 1.15000. Pergerakan di atas 1.15000 akan memperkuat tren naik EURUSD dengan target berikutnya 1.15496 hingga resisten kuat short term 1.16000. Sebaliknya, bila gagal dan tertekan di bawah 1.13580, berpotensi re-test support kritis 1.13209. Intensitas jual di bawah 1.13209 akan memulihkan tren menurun short term EURUSD dengan sasaran berikutnya 1.12626. Support kuat short term pada level 1.12151.
GBPUSD
Jejak koreksi naik GBPUSD berpeluang test resisten awal 1.28189 dan 1.28445. Jika tembus di atas 1.28445 membuka peluang menguji 1.28818, lalu 1.29001. Target berikutnya 1.29384- 1.29544 hingga resisten kuat short term pada area 1.3000-1.30291. Jika gagal dan berbalik tertekan di bawah 1.27550, akan memicu menuju 1.27201 dan 1.26928.. Support kritis 1.26600. Penetrasi di bawah 1.26600, bila disertai ekstensi dominasi sellers akan memperkuat tren menurun short term GBPUSD dengan sasaran berikutnya support kuat pada area 1.26131-1.25886.
AUDUSD
Setelah terhenti pada level 0.72761, AUDUSD pada grafik H4 nampak tertekan dan cenderung menuju support 0.72246, lalu 0.72014. Support kritis pada level 0.71865. Jika break out di bawah 0.71865, ditopang dominasi sellers akan merubah tren menurun short term AUDUSD dengan target berikutnya 0.71628- 0.71509, lalu 0.71212 dan 0.70996. Support kuat pada level 0.70669. Sebaliknya, jika gagal dan rebound di atas 0.72761, berpeluang re-test resisten kritis 0.73000. Pergerakan di atas 0.73000, bila ditopang ekstensi dominasi buyers akan memulihkan tren naik short term AUDUSD dengan target berikutnya 0.73340, lalu 0.73609. Resisten kuat, 0.74000.
NZDUSD
Pada timeframe H4, tren bullish NZDUSD mulai tertahan dan sedang mengalami fase koreksi turun ketika memasuki perdagangan sesi Eropa, 22 November 2018. Kemunculan fractal top telah mengindikasikan adanya peluang NZDUSD untuk turun menuju support satu daily(S1) di level 0.67889 dengan target support selanjutnya di level 0.67487 dan support tiga di level 0.66765. Kegagalan NZDUSD memperpanjang koreksi turun berpotensi mendorong pasangan ini untuk naik menuju daily pivot pada level 0.68209 dengan target resisten satu daily(R1) di level 0.68621. Apabila rebound ini diiringi oleh sentimen buyers yang meningkat, maka NZDUSD berpeluang naik menuju resisten selanjutnya di level 0.68931 sampai dengan resisten tiga di level 0.69653.
USDJPY
Candle aktual USDJPY pada grafik H4 masih mencoba mengusik resisten awal 113.198. . Jika tembus membuka peluang menguji resisten kritis 113.462. Ekstensi dominasi buyers di atas 113.462 akan memperkuat tren naik short term USDJPY dengan sasaran berikutnya area 113.637-113.734. Resisten kuat pada area 114.000-114.201. Bila gagal dan berbalik tertekan di bawah level 112.750, cenderung menuju support 112.553. Support kritis 112.183. Ekstensi dominasi sellers di bawah 112.183 akan memperkuat tren menurun short term USDJPY dengan target berikutnya area support 112.000-111.918. Support kuat pada area 111.700-111.620.
USDCAD
Pada timeframe H4, kelanjutan koreksi turun USCAD terlihat tertahan dalam memasuki perdagangan sesi Eropa, 22 November 2018. Kemunculan fractal top di garis upper bollinger bands mengindikasikan masih adanya peluang turun USDCAD untuk menuju support satu daily(S1) di level 1.31996. Jika aksi jual kembali mendominasi, maka USDCAD berpotensi lanjutkan penurunan ke support selanjutnya di level 1.31687 dan support tiga di level 1.30795. Sedangkan kegagalan USDCAD melanjutkan koreksi turun akan berpeluang mendorong pair ini naik ke atas daily pivot pada level 1.32579 dengan menuju target resisten satu daily(R1) di level 1.32888. Jika rebound ini diiringi oleh sentimen buyers yang meningkat, maka USDCAD berpeluang naik menuju resisten selanjutnya di level 1.33471 dengan target resisten tiga di level 1.34363.
USDCHF
Pada timeframe H4, tren bearish USDCHF mulai tertahan dan cenderung bergerak sideways dalam memasuki perdagangan sesi Eropa, 22 November 2018. Meski demikian, kemunculan fractal top telah membuka peluang bagi USDCHF untuk lanjutkan tren bearish dan diprediksi akan turun menuju support satu daily(S1) di level 0.99279. Apabila sentimen jual kembali meningkat dan breakout fractal bottom yang berada dekat dari (S1), USDCHF bisa berlanjut turun menuju support selanjutnya di level 0.99121 sampai dengan support tiga di level 0.98813. Sedangkan peluang rebound USDCHF sendiri bisa mendorong pasangan ini naik di atas daily pivot pada level 0.99429 dengan target resisten satu daily(R1) di level 0.99587. Apabila sentimen buyers mendominasi maka USDCHF bisa berlanjut naik menuju resisten dua di level 0.99737 sampai dengan resisten tiga di level 1.00045.
GOLD
Pada timeframe H4, GOLD masih berpotensi lanjutkan rebound ketika memasuki perdagangan sesi Eropa, 22 November 2018. Kemunculan fractal bottom yang berada di garis daily pivot membuka peluang GOLD untuk naik menuju resisten satu daily(R1) di level 1230.79 dengan target resisten selanjutnya di level 1235.58 sampai dengan resisten tiga di level 1245.96. Kegagalan rebound GOLD sendiri berpotensi melemahkan harga emas turun di bawah daily pivot pada level 1225.20 dengan target support satu daily(S1) di level 1220.41. Apabila pelemahan harga emas diiringi oleh tekanan jual yang meningkat, maka GOLD berpeluang turun menuju support selanjutnya di level 1214.82 dan support tiga di level 1204.44.
OIL
Pada timeframe H4, tren bearish masih mewarnai pergerakkan OIL dalam memasuki perdagangan sesi Eropa, 22 November 2018. Kemunculan multi fractal mengindikasikan sentimen buyers dan sellers masih sama kuat, sehingga pergerakkan OIL diprediksi akan bergerak sideways untuk sementara waktu. Peluang OIL dalam melanjutkan tren bearish diprediksi akan melemahkan harga minyak menuju support satu daily(S1) di level 53.34 dengan target support selanjutnya di level 52.13 dan support tiga berada di level 49.68. Sedangkan potensi OIL untuk rebound akan mendorong harga minyak naik di atas daily pivot pada level 54.58 dengan target resisten satu daily(R1) di level 55.79. Apabila sentimen buyers mendominasi, maka OIL berpeluang melanjutkan rebound menuju resisten selanjutnya di level 57.03 sampai dengan resisten tiga di level 59.48.
DISCLAIMER:
This Suggest is only a prediction. Use at your own risk !