JAVAFX – Berlangsungnya perdagangan sesi Eropa 19 Desember 2018, atensi trader tengah terfokus data inflasi Inggris pada pukul 16.30 WIB. Selanjutnya, Kanada juga dijadwalkan merilis data inflasi pada pukul 20.30 WIB sebelum pasar Wall Street malam ini dibuka.
EURUSD
Jejak naik EURUSD pada grafik H4 berpeluang menembus area resisten 1.13966-1.14078. Bila break out di atas 1.14078 disertai ekstensi dominasi buyers akan memperkuat tren naik short term EURUSD dengan sasaran berikutnya 1.14329 dan resisten kuat pada area 1.14537-1.14628. Resisten lanjutan 1.15000-1.15126. Fase koreksi menurun akan menjumpai perlawanan ketat pertama pada level 1.13667. Support kritis pada level 1.13304. Penetradi di bawah 1.13304, bila disertai ekstensi dominasi sellers , akan memulihkan tren menurun short term EURUSD dengan sasaran berikutnya support 1.13005. Support kuat pada level 1.12642. Support lanjutan, 1.12332.
GBPUSD
Performa naik GBPUSD pada grafik H4, terdeteksi menguji area resisten 1.26890-1.27048. Bila berlangsung penetrasi di atas 1.27048, akan membuka peluang menguji area resisten kritis pada area 1.27351-1.27452. Ekstensi dominasi buyers di atas 1.27452, akan memulihkan perspektif bias bullish short term GBPUSD dengan sasaran berikutnya 1.27855-1.28108 hingga resisten kuat short term pada area 1.28628-1.28882. Jika gagal dan kembali tertekan di bawah 1.26487, berpeluang memicu menuju support kritis 1.25925. Intensitas jual di bawah 1.25925 disertai ekstensi dominasi sellers akan memulihkan tren menurun short term GBPUSD dengan sasaran berikutnya 1.25522, lalu 1.25272. Support kuat short term pada area 1.24960-1.24774.
AUDUSD
Kendati AUDUSD masih dalam fase konsolidasi, namun tendensi naik pada grafik H4 berpotensi menembus 0.72195 dengan sasaran berikutnya resisten kritis 0.72456. Jika break out di atas 0.72456 disertai ekstensi dominasi buyers akan memulihkan tren naik short term AUDUSD dengan sasaran berikutnya 0.72858. Resisten kuat pada level 0.73249. Sebaliknya, jika teretkan di bawah 0.71811, rentan menuju 0.71596 dan 0.71427. Support kritis 0.71334. Jika menembus di bawah 0.71334 disertai ekstensi dominasi sellers akan memperkuat tren menurun short term AUDUSD dengan sasaran berikutnya 0.71212. Support kuat pada level 0.70935. Support lanjutan 0.70450 dan 0.70000.
NZDUSD
Memasuki perdagangan sesi Eropa 19 Desember 2018, NZDUSD terpantau rebound dan berpeluang naik menuju resisten satu di level 0.68840 dengan target resisten dua di level 0.69221 sampai dengan resisten tiga di level 0.70043. Sementara itu, kegagalan NZDUSD melanjutkan rebound akan bisa menekan pasangan ini melemah menuju daily pivot pada level 0.68399 dengan target support satu di level 0.68018, support dua di level 0.67577 dan support tiga di level 0.66755.
USDJPY
Tren menurun USDJPY pada grafik H4 berpotensi menembus support terdekat 112.200-112.150. Support kritis pada level 111.906. Penetrasi di bawah 111.906 bila disertai ekstensi dominasi sellers akan mempertajam tren menurun short term USDJPY dengan sasaran berikutnya support 111.614, lalu 111.308. Support kuat pada level 110.996. Fase koreksi naik akan menjumpai perlawanan ketat pertama pada level 112.488-112.639, lalu level 112.812. Resisten kritis 113.115. Penetrasi di atas 113.115 ditopang ekstensi dominasi buyers akan memulihkan perspektif bias bullish short term USDJPY dengan sasaran berikutnya 113.424. Resisten kuat short term pada area 113.977-114.053.
USDCAD
Memasuki perdagangan sesi Eropa 19 Desember 2018, rebound USDCAD terlihat tertahan di bawah resisten satu daily di level 1.35112. Kemunculan fractal top pada timeframe H4 dan indikator CCI yang berada di zona overbought berpotensi menekan pasangan ini untuk melemah menuju support satu di level 1.34049, dengan target support selanjutnya di level 1.33440 dan support tiga di level 1.32377. Sebaliknya, jika USDCAD kembali melanjutkan rebound maka pasangan ini bisa naik menuju resisten satu di level 1.35112 dengan target resisten selanjutnya di level 135566 dan resisten tiga di level 1.36629.
USDCHF
Memasuki perdagangan sesi Eropa 19 Desember 2018, USDCHF terlihat tengah mengalami koreksi turun setelah sempat beraupaya rebound di sesi sebelumnya. Saat ini USDCHF sendiri terlihat telah bergerak di area daily pivot pada level 0.99204. Jika koreksi turun USDCHF berlanjut, maka pasangan ini berpotensi turun menuju support satu di level 0.99045 dengan target support dua di level 0.98830 dan support tiga di level 0.98456. Sementara itu, peluang rebound USDCHF akan mampu mendorong pasangan ini untuk naik menuju resisten satu di level 0.99419 dengan target resisten selanjutnya di level 0.99578 sampai dengan resisten tiga di level 0.99952.
GOLD
Memasuki perdagangan sesi Eropa 19 Desember 2018, GOLD terlihat berpeluang lanjutkan rebound dan saat ini terpantau tengah menguji resisten satu daily di level 1250.56. Jika dorong sentimen buyers terus meningkat maka GOLD bisa naik menuju resisten dua di level 1253.09 sampai dengan resisten tiga di level 1258.41. Kegagalan kelanjutan rebound GOLD bisa melemahkan harga emas untuk turun menuju daily pivot pada level 1247.77 dengan target support satu di level 1245.24, support dua di level 1242.45 sampai dengan support tiga di level 1237.13.
OIL
Memasuki perdagangan sesi Eropa 19 Desember 2018, pelemahan OIL telah tertahan dengan ditandai oleh kemunculan fractal bottom pada timeframe H4. Dengan ini, OIL diprediksi bisa naik menuju daily pivot pada level 47.05 dengan target menuju resisten satu daily di level 48.34. Indikator CCI yang sedang berada di zona oversold atau jenuh jual, memiliki peluang OIL lanjutkan rebound menuju resisten dua di level 50.85 sampai dengan resisten tiga di level 54.65. Sebaliknya, kegagalan rebound OIL akan menekan kembali harga minyak dan diprediksi turun menuju support satu di level 44.54 dengan target support selanjutnya di level 43.25 dan support tiga di level 39.45..
DISCLAIMER:
This Suggest is only a prediction. Use at your own risk !
