JAVAFX – Dolar menguat di awal perdagangan minggu ini karena rapuhnya euro dan sterling terkait permasalahan politik. Indeks dolar AS berhasil naik kembali diatas level 97.00 dan di tutup di level 97.06.
Euro tertekan karena masalah defisit anggaran Italia, sementara ketidakpastian hasil negosiasi Brexit juga masih melemahkan sterling.
Berikut analisa Forex, Gold & Oil :
EURUSD
EURUSD pada hari Senin sempat naik ke level 1.13832 tetapi kembali tertekan dan di tutup turun di level 1.13271 atau level terendah pada Jumat lalu.
Analisa teknikal USDJPY di lihat pada grafik H4 saat ini berada di area trendline support. EURUSD diprediksi akan kembali bearish jika turun dibawah level terendah harian 1.13260 dan support trenline 1.13180. JIka turun lewati garis trenline maka akan test support kuat 1.13000.
GBPUSD
GBPUSD kemarin sempat naik dari pembukaannya di level 1.28228 ke level 1.28632, lalu berbalik turun menuju level 1.27944 dan akhirnya ditutup pada level 1.28081. Hari ini GBPUSD masih bergerak antara level 1.28000 ke level 1.28200.
Secara teknikal, GBPUSD diprediksi masih dapat melemah menuju support satu pada level 1.27806. Jika penurunannya dapat menembus level 1.27750 (di bawah support satunya) maka GBPUSD diprediksi akan terus turun menuju level 1.27531 pada support dua.
Tapi jika penurunan GBPUSD tidak dapat menembus level 1.27750, maka GBPUSD diprediksi akan kembali naik mendekati pivot di level 1.28219.
AUDUSD
Pada perdagangan hari senin kemarin pairs AUDUSD pada ditutup melemah (turun), dibuka di level 0.72255, naik ke level tertingginya di level 0.72747, turun ke level terendahnya di level 0.72110, kemudian ditutup melemah di level 0.72187.
AUDUSD pada grafik harian membentuk pola “Triangle” dan harga sedang bergerak dekat dengan support trendline, diprediksi dapat koreksi naik kearah pivot di level 0.72348. Tetapi pergerakan AUDUSD cenderung turun dan diprediksi akan menembus support trendline dan turun kearah support satu (S1) di level 0.71949, bahkan jika kuat akan mencoba ke level support dua (S2) di level 0.71711.
NZDUSD
Pairs NZDUSD pada perdagangan hari senin kemarin ditutup melemah (turun), dibuka di level 1223.21, naik ke level tertingginya di level 1227.98, turun ke level terendahnya di level 1221.62, kemudian ditutup melemah di level 1221.63
NZDUSD pada grafik harian membentuk pola “Triangle” dan harga sedang bergerak turun menjauhi resisten trendline. Pada perdagangan hari ini NZDUSD diprediksi akan kembali turun kearah support satu (S1) di level 1219.51, jika kuat dapat turun kearah support dua (S2) di level 1217.38.
USDJPY
USDJPY bergerak bullish pada hari Senin, naik ke level tertinggi harian 113.645 dan di tutup di level 113.571.
Analisa teknikal USDJPY dilihat pada grafik H4 saat ini berada dalam channel bullish. Namun pada sesi Asia ini diprediksi akan terkoreksi lebih dulu karena berada di resisten trenline. USDJPY diprediksi terkoreksi turun terbatas ke Pivot Point daily di level 113.362.
Secara teknikal koreksi masih terbatas dan harga dapat kembali mencoba naik untuk menembus resistan trenline. Jika berhasil melewati resisten trenline, maka resistan yang akan di tuju selanjutnya di level 113.854.
USDCAD
USDCAD pada pagi ini di buka di level 1.32493, di buka di atas level 1.32331 pivot point. USDCAD pada senin kemarin di tutup bullish pada level 1.32534 dan sempat naik ke level tertingginya di 1.32600.
Secara teknikal, USDCAD diprediksi masih akan meneruskan penguatannya ke arah level resistance satu (R1) di 1.32803 dan jika kuat melewati R1 maka dapat melanjutkan kenaikkannya ke resistance dua (R2) di level 1.33072. Akan tetapi jika berbalik arah, maka USDCAD dapat berbalik ke level support satu (S1) di 1.32062.
USDCHF
Pasangan mata uang USDCHF pada jumat pekan lalu ditutup pada level 0.99739. Pagi ini di buka pada level 0.99669 dan telah berhasil menyentuh level pivot point di 0.99604.
Secara teknikal, USDCHF diprediksi masih akan menguat dan berpotensi menuju level resisten satu (R1) di 0.99927 dan jika kuat maka dapat meneruskan penguatannya ke resistance dua (R2) di 0.99927. Akan tetapi jika berbalik arah, dapat kembali ke area support (S1) pada level 0.99416.
GOLD
Gold kemarin sempat naik dari pembukaannya di level 1223.21 ke level 1228.03, lalu turun ke level 1221.61 dan akhirnya ditutup pada level 1222.62. Hari ini Gold masih bergerak antara level 1220.00-1224.00.
Secara teknikal, Gold diprediksi dapat turun menuju support satu pada level 1219.48 dengan koreksi naiknya Gold saat ini pada pivot di level 1223.75.
Jika penurunan Gold dapat tembus level 1219.00 (di bawah support satu), maka Gold diprediksi akan terus turun ke arah support dua pada level 1217.33.
OIL
Pada perdagangan hari senin kemarin, OIL ditutup menguat (Naik), dari pembukaan pasar di level 50.58, turun ke level terendahnya di level 50.06, naik ke level tertingginya di level 52,20, dan ditutup menguat di level 51.56.
OIL pagi ini diprediksi akan kembali melemah menuju support satu di level 50.35 bila penurunan saat unibkuat menembus level 50.90 (dibawah pivotnya di level 51.27). Tetapi jika tidak kuat menembus level 50.90, maka Oil akan kembali naik ke level 52.48 pada resisten satu.
(Sumber : Analis JAVAFX)
