JAVAFX – Perang dagang jilid 2 akhirnya antara Amerika dan Cina kembali dimulai. Akibatnya dollar index saat ini mengalami penurunan sejak Kamis lalu dari level 97.70 ke level 97.13. Hari ini dollar index akan kembali melemah menuju harga terendah kemarin di level 97.13 dari level 97.35, AUDUSD diprediksi yang akan terkena dampak drastis dan diprediksi akan terus melemah ke level 0.69573.
Berikut analisa Forex, Gold dan Oil hari ini :
GBPUSD :
JAVAFX – Jumat kemarin GBPUSD turun dari level 1.30467 ke level 1.29904.
Secara teknikal, GBPUSD hari ini diprediksi dapat terkoreksi naik menuju pivot pada level 1.30144. Jika GBPUSD tidak dapat menembus level 1.30200, maka GBPUSD diprediksi dapat kembali melemah mendekati level 1.29820 pada support satu.
Tapi jika GBPUSD dapat menembus level 1.30200 di atas pivot, maka GBPUSD diprediksi akan terus naik mendekati resisten satu pada level 1.30383.
EURUSD :
Jumat kemarin pergerakan EURUSD naik dari level 1.12135 dan level 1.12530.
Secara teknikal, EURUSD hari ini diprediksi dapat turun mendekati support satu pada level 1.12119.
Jika penurunan EURUSD tidak dapat menembus level 1.12100, maka EURUSD diprediksi dapat kembali menguat menuju level 1.12519 pada resisten satu hingga level 1.12725 pada resisten dua.
AUDUSD :
Pergerakan AUDUSD Jumat kemarin mengalami kenaikan dari level 0.69886 ke level 0.70176 lalu di tutup turun ke level 0.69771.
Secara teknikal, AUDUSD hari ini turun menuju support satu pada level 0.69781 hingga support dua pada level 0.69573.
Jika penurunan AUDUSD tidak dapat menembus level 0.69700, maka AUDUSD akan kembali naik ke level 0.69978 pada pivot.
GBPJPY :
Candle harian GBPJPY pada Senin pagi terlihat masih tertahan dekat level rendah pada akhir pekan lalu.
Pergerakan harian GBPJPY diprediksi masih didominasi tekanan jual/bearish yang bisa menekan turun ke support dilevel 142.575 dan support berikutnya dilevel 142.172.
Sementara itu jika rebound, potensi naik ke R1 daily dilevel 143.300.
USDJPY :
Candle harian USDJPY pada Senin pagi masih tertahan dekat level rendah pekan lalu menunjukan masih kuatnya tekanan jual untuk pasangan ini.
Analisa harian USDJPY diprediksi bergerak turun ke S1 harian dilevel 109.578 dan level terendah minggu lalu di level 109.458. Jika break level ini maka USDJPY akan terus bearish ke support berikutnya 109.231.
Sementara itu jika penurunan tertahan, peluang rebound diprediksi naik ke area 110.000 dan R1 dilevel 110.154.
EURJPY :
Candle harian EURJPY pada akhir pekan lalu sempat rebound dan menahan penurunan harian sebelumnya.
Tetapi rebound EURJPY masih terlihat rapuh dan berpotensi kembali tertekan turun ke support dilevel 123.114 dan support berikutnya dilevel 122.763. dan 122.473.
Sementara itu jika harga bergerak naik melewati level 123.600 maka EURJPY berpotensi melanjutkan rebound ke R1 daily dilevel 123.710 dan 123.955.
USDCAD :
Candle harian USDCAD Jumat akhir pekan lalu turun menembus support trenline dan gagal melanjutkan pergerakan bullish.
Analisa USDCAD hari ini masih cenderung turun dan berpotensi kembali kelevel terendah pekan lalu 1.33791 dan S1 daily dilevel 1.33669.
Sementara itu jika bergerak rebound berpotensi naik ke R1 daily dilevel 1.34690.
GOLD :
Pada Senin pagi ini Gold kembali bergerak naik meneruskan tren positifnya pada pekan lalu.
Analisa harian Gold, diprediksi akan naik ke area resisten yaitu R1 dilevel 1289.06 dan level tertinggi minggu lalu 1291.22. Break resisten tersebut akan bullish ke R2 di 1292.30 dan R3 di 1298.56.
Sementara itu jika terkoreksi turun, support hari ini berada di level 1282.80.
OIL :
Harga minyak (Oil) Jumat kemarin sempat naik dari level 61.55 ke level 62.44 lalu di tutup turun ke level 61.38.
Oil saat ini diprediksi dapat terkonsolidasi antara level 61.18 pada support satu dan level 61.81 pada pivot..
Tapi jika harga Oil turun menembus level 61.10, maka Oil akan terus turun ke level 60.75 pada support dua.