JAVAFX – Dolar AS bergerak variative terhadap mata uang utama dan komoditas pada Rabu kemarin karena investor menantikan kepastian kelanjutan perkembangan perang tarif AS dan China. Indeks dolar AS (DXY) ditutup naik tipis dilevel 97.60 atau menguat 0,04%. Poundsterling masih terus mengalami tekanan jual karena kekhawatiran gejolak politik ditengah kebuntuan proses Brexit.
Fokus pasar hari ini adalah IHK China (YoY) (Apr), Pidato Ketua Dewan Gubernur Fed, Powell, Indeks Harga Produsen (IHP) AS (MoM), Neraca Perdagangan Kanada
Berikut analisa Forex, Gold dan Oil hari ini :
GBPUSD :
Kemarin pergerakan GBPUSD turun dari level 1.30795 ke level 1.29861.
Secara teknikal, GBPUSD hari ini diprediksi dapat terkoreksi naik menuju pivot pada level 1.30233. Jika GBPUSD tidak dapat menembus level 1.30300, maka GBPUSD diprediksi dapat kembali melemah mendekati level 1.29671 pada support satu.
Tapi jika GBPUSD dapat menembus level 1.30300 di atas pivot, maka GBPUSD diprediksi akan terus naik mendekati resisten satu pada level 1.30605.
EURUSD :
Kemarin pergerakan EURUSD terkonsolidasi di kisaran level 1.11821 dan level 1.12132.
Secara teknikal, EURUSD hari ini diprediksi dapat bergerak naik menuju resisten satu pada level 1.12082. Jika tidak dapat menembus level 1.12100, maka EURUSD diprediksi akan kembali turun ke pivot pada level 1.11952.
Jika EURUSD turun menembus level 1.11900, maka EURUSD diprediksi dapat terus melemah menuju level 1.11771 pada support satu.
AUDUSD :
Pergerakan AUDUSD kemarin mengalami kenaikan dari level 0.70086 ke level 0.70257 lalu turun ke level 0.69849.
Secara teknikal, AUDUSD hari ini terkonsolidasi antara support satu pada level 0.69727 hingga pivot pada level 0.69992.
Jika AUDUSD turun menembus level 0.69700, maka akan terus turun ke support dua pada level 0.69584. Jika AUDUSD naik menembus level 0.70100, maka akan terus naik ke resisten satu pada level 0.70135.
GBPJPY :
Tekanan turun masih mendominasi pair GBPJPY dalam pergerakan hariannya. DIlihat pada grafik D1 penurunan saat ini berada di support trenline.
Potensi turun diprediksi ke support satu dilevel 142.717. Dan jika tekanan turun break support trenline maka GBPJPY akan meneruskan bearish ke support berikutnya di 142.300 dan 141.166.
Sementara itu jika penurunan tertahan oleh support trenline, maka GBPJPY berpotensi rebound terbatas ke Pivot Point harian 143.442 dan R1 dilevel 143.855.
USDJPY :
Pergerakan candle harian USDJPY masih tetap dalam dominasi bearish meski kemarin berupaya untuk mencoba rebound.
USDJPY diprediksi masih tertekan turun ke support dilevel 109.882 atau level terendah kemarin. Break level tersebut akan membuka peluang turun berlanjut ke 109.693 dan 109.300.
Sementara itu peluang untuk rebound masih terbatas pada R1 Pivot daily dilevel 110.268.
EURJPY :
Menguatnya JPY terhadap EUR membuat pasangan mata uang ini terus bergerak turun.
Pergerakan turun masih akan berlanjut hari ini dengan target ke support di level 123.025, 122.857 dan support berikutnya dilevel 122.449.
Sementara itu peluang untuk rebound masih terbatas pada R1 daily dilevel 123.433.
USDCAD :
Pergerakan harian USDCAD cenderung naik meski bergerak dalam range yang terbatas.
Analisa USDCAD hari ini diprediksi naik untuk menguji resisten harian dilevel tertinggi hari Senin di 1.34926. Jika berhasil break resisten maka pair ini berpotensi bullish ke resisten berikutnya 1.35098 dan 1.35515.
Jika gagal break resisten maka USDCAD dapat terkoreksi turun ke support 1.34500 dan support trenline dilevel 1.34260.
GOLD :
Pada TF harian, pergerakan bullish Gold tertahan oleh resisten trenline sehingga terkoreksi turun dan ditutup dilevel 1279.86.
Analisa Gold hari ini masih cenderung naik berpotensi kembali ke R1 harian dilevel 1287.64 dan kembali menguji resisten trenline 1290.00 – 1291.20.
Jika kembali gagal break resisten trenline dan turun dibawah level terendah hari Rabu 1279.23 maka Gold bakal tertekan turun ke support 1275.65 dan support berikutnya 1271.45.
OIL :
Harga minyak (Oil) kemarin naik dari level 61.03 ke level 62.32
Oil saat ini diprediksi dapat terkonsolidasi antara level 61.21 pada support satu dan level 62.50 pada resisten satu..
Tapi jika harga Oil turun menembus level 61.15, maka Oil akan terus turun ke level 60.47 pada support dua.
