JAVAFX – Ancaman perang dagang jilid II karena ancaman AS akan naikkan tarif impor dari 10% menjadi 25% Jumat nanti masih membuat para pelaku pasar cemas dan membuat Dolar Index masih terkonsolidasi karena pelaku pasar mengambil sikap Wait and See. Suku bunga Australia yang tidak jadi di turunkan diprediksi terus kuatkan Aussie.
Fokus pasar hari ini ada pada pidato Presiden ECB, Mario Draghi, Catatn Rapat Kebijakan Moneter ECB, Inventori Minyak Mentah AS
Berikut analisa Forex, Gold dan Oil hari ini :
GBPUSD :
Kemarin pergerakan GBPUSD turun dari level 1.31309 dan level 1.30387.
Secara teknikal, GBPUSD hari ini diprediksi dapat terkoreksi naik menuju pivot pada level 1.30813. Jika GBPUSD tidak dapat menembus level 1.30900, maka GBPUSD diprediksi dapat kembali melemah mendekati level 1.30318 pada support satu.
Tapi jika GBPUSD dapat menembus level 1.30900-1.31000 di atas pivot, maka GBPUSD diprediksi akan terus naik mendekati resisten satu pada level 1.31240.
EURUSD :
Kemarin pergerakan EURUSD terkonsolidasi di kisaran level 1.11660 dan level 1.12174.
Secara teknikal, EURUSD hari ini diprediksi dapat bergerak naik menuju resisten satu pada level 1.12165. Jika tidak dapat menembus level 1.12200, maka EURUSD diprediksi akan kembali turun ke pivot pada level 1.11913.
Jika EURUSD turun menembus level 1.11850, maka EURUSD diprediksi dapat terus melemah menuju level 1.11651 pada support satu.
AUDUSD :
Pergerakan AUDUSD kemarin mengalami kenaikan dari level 0.69794 ke level 0.70469.
Secara teknikal, AUDUSD hari ini diprediksi naik menuju resisten satu di level 0.70462 dan bila tembus level 0.70500 maka AUDUSD diprediksi akan terus naik ke level 0.70819 pada resisten dua.
Tapi jika AUDUSD tidak dapat menembus level 0.70500, maka AUDUSD akan berbalik melemah menuju level 0.70113 pada pivot.
GBPJPY :
Pelemahan GBP dan menguatnya JPY membuat pair GBPJPY terus bergerak bearish dalam pergerakan harian.
Analisa GBPJPY hari ini diprediksi masih berpotensi bearish dengan support dilevel 143.710 yaitu level terendah 11 Maret. Jika support ini dibreak maka tekanan bearish terus berlanjut ke 142.945 dan level 141.445.
Sementara itu jika rebound, diprediksi naik terbatas ke R1 harian dilevel 145.000.
USDJPY :
Yen terus menguat terhadap USD dimana pada awal sesi hari ini sudah bergerak melanjutkan dominasinya.
Pair USDJPY hari ini diprediksi akan bergerak turun dengan support dilevel 110.000. Jika break support ini maka pergerakan bearish USDJPY berlanjut ke 109.723 dan 109.040.
Sementara itu jika harga tertahan oleh support 110.000 waspadai terjadi rebound meski terbatas ke R1 harian dilevel 110.654.
EURJPY:
EURJPY pada perdagangan harian Selasa kemarin masih tertekan turun bahkan menyentuh level terendah untuk tahun ini.
Analisa EURJPY hari ini diprediksi masih berpotensi tertekan turun kembali dengan support berada dievel 122.900, 122.425 dan dilevel 121.279.
Sementara jika bergerak rebound, diprediksi masih terbatas pada R1 harian di level 124.047.
USDCAD :
USDCAD pada perdagangan harian Selasa berbalik menguat setelah sempat anjlok. Secara teknikal pergerakan turun menguji support trenline lalu berbalik naik.
Analisa USDCAD hari ini diprediksi akan naik dengan resisten harian dilevel 1.35028 dan berikutnya adalah resisten trenline dilevel 1.35300.
Sementara itu jika terkoreksi turun, support dilevel 1.34237 dan support trenline dilevel 1.34085.
GOLD :
Gold mempertahankan momentum bullish setelah kembali menguat pada perdagangan harian Selasa kemarin.
Analisa Gold hari ini diprediksi akan kembali menguat dengan resisten terdekatnya 1286.58 dan selanjutnya area resisten dilevel tertinggi minggu lalu 1288.49. Jika dibreak akan terus naik ke 1290.10 dan 1297.86.
Sementara iitu jika terkoreksi turun ke Pivot Point harian 1282.34 dan S1 harian dilevel 1278.82.
OIL :
Harga minyak (Oil) kemarin turun dari level tertingginya di level 61.87 ke level 60.62.
Oil saat ini diprediksi dapat terus naik menuju resisten satu pada level 62.35.
Tapi jika harga Oil tidak dapat menembus level 62.35 dan berbalik turun menembus level di bawah pivot yaitu level 61.25-61.40, maka Oil diprediksi akan terus melemah menuju level 60.52 pada support satu.