JAVAFX – Dolar melemah di awal pekan karena kesepakatan dagang AS-China membuat investor menjauhi aset aman dan beralih ke aset beresiko. Dolar melemah tajam terhadap mata uang Negara yang menjadi mitra dagang utama Tiongkok.
Pelemahan dolar sedikit di redam dengan rilis data ISM Manufacturing PMI AS yang tumbuh diatas perkiraan.
Berikut analisa Forex :
EURUSD :
EURUSD kemarinbergerak konsolidasi, sempat naik ke level 1.13792 tetapi gagal mempertahankan posisinya dan di tutup hanya naik tipis di level 1.13532.
Secara teknikal, pergerakan EURUSD di lihat pada grafik H4 adalah berada dalam pola symmetrical triangle dan harga terlihat masih berada di sekitar Pivot weekly di level 1.13310.
Pergerakan naik di prediksi terbatas ke resisten 1.13820 (R1 Pivot daily) dan resistan trenline di level 1.13950. jika tidak break resisten akan kembali turun. Sementara support berada di level 1.13210 (S1 Pivot daily) dan support trenline di level 1.13000.
GBPUSD:
GBPUSD kemarin sempat naik dari pembukaannya di level 1.27307 ke level 1.28238, lalu turun ke level 1.26978 dan akhirnya ditutup pada level 1.27227. Hari ini GBPUSD dibuka pada level 1.27224 lalu naik ke level 1.27315.
Secara teknikal, jika koreksi naiknya tidak dapat menembus level 1.27500 (diatas pivot pada level 1.27481), maka GBPUSD diprediksi akan kembali turun menuju support satu pada level 1.26724.
Tapi jika koreksi naiknya GBPUSD saat ini dapat menembus level 1.27500, maka GBPUSD diprediksi meneruskan koreksi naiknya ke level 1.27984 pada resisten pertama.
AUDUSD:
Pada perdagangan hari senin kemarin, AUDUSD ditutup melemah (turun), dibuka pada level 0.73761, naik ke level tertingginya di level 0.73920, turun terbatas ke level terendahnya di level 0.73447, kemudian ditutup melemah di level 0.73564.
Pada perdagangan hari ini, AUDUSD dibuka pada 0.73564, dibuka dibawah level pivot di level 0.73644, diprediksi dapat naik terbatas kearah pivot, kemudian turun kembali kearah support satu (S1) pivot di level 0.73367. Diprediksi jika tembus level S1 dapat turun kearah S2 di level 0.73171. Dan ditutup diantara level S1 – pivot diantara level 0.73367 – 0.73644.
NZDUSD :
Pairs NZDUSD pada perdagangan hari senin kemarin ditutup menguat (Naik), dibuka pada level 0.69141, turun terbatas ke level terendahnya di level 0.68868, naik ke level tertingginya di level 0.69380, kemudian ditutup menguat di level 0.69250.
Pairs NZDUSD pada perdagangan hari ini dibuka pada 0.69241, dibuka diatas level pivot di level 0.69166, diprediksi dapat koreksi kearah pivot, kemudian naik kembali kearah resisten satu (R1) pivot di level 0.69464. Diprediksi jika tembus level R1 dapat naik kearah R2 di level 0.69678.
USDJPY:
USDJPY hari Senin kemarin bergerak konsolidasi, sempat naik ke level tinggi harian 113.815 kemudian turun ke level terendah harian 113.369 dan di tutup di level 113.641. Secara harian hanya mencatat kenaikan 3 pips dari level pembukaan, pada grafik harian candle harga membentuk doji.
Analisa teknikal USDJPY, masih dalam channel bullish. USDJPY tetap cenderung naik, selama harga tetap bertahan diatas garis support trenline dan tidak turun dibawah level terendah kemarin 113.400. Tetapi jika tembus dibawah 113.400 akan turun mendekati support 113.180.
Sementara pergerakan naik akan menuju ke resisten terdekat di level 113.848 – 113.900.
USDCAD :
Pair USDCAD pada pembukaan pasar asia pagi ini di buka pada level 1.31952 dan berada di bawah level pivot point di 1.32066. USDCAD senin kemarin di tutup bearish di level 1.31951 dan sempat turun hinggal ke level terendah hariannya di 1.31584.
Secara teknikal, USDCAD diprediksi akan masih akan turun ke arah support satu (S1) pada level 1.31469 dan jika kuat melewati S1 maka dapat lanjut ke arah support dua di level 1.30988. Namun di perkirakan akan terlebih dahulu ke pivot point di 1.32066.
USDCHF :
Pair USDCHF pagi ini di buka pada level 0.99761 dan berada dekat dengan level pivot point di 0.99780.
Secara teknikal, USDCHF diprediksi masih akan turun ke arah support satu (S1) pada level 0.99613 dan dapat meneruskan pelemahannya hingga ke support dua (S2) di level 0.99464. Namun jika berbalik arah, maka USDCHF dapat berbalik ke arah resistance satu (R1) pada level 0.99929.
GOLD :
Gold Jumat kemarin naik dari pembukaannya di level 1222.17 ke level 1234.83, dan akhirnya ditutup pada level 1229.92. Hari ini Gold dibuka pada level 1231.17 dan bergerak naik ke level 1235.30.
Secara teknikal, Gold diprediksi dapat naik menuju resisten satu pada level 1236.10. Jika Gold dapat menembus level 1237.00-1238.00, maka Gold diprediksi dapat terus naik menuju resisten dua pada level 1242.27.
Tapi, Jika kenaikan Gold tidak dapat tembus level 1238.00 (di atas resisten satu), maka Gold diprediksi akan kembali turun ke arah pivot pada level 1228.65.
OIL :
Kemarin Oil sempat koreksi turun dari level 52.33 ke level 52.00, kemudian naik ke level 53.81 dan akhirnya ditutup pada level 53.04. Pada hari ini, Oil naik dari pembukaannya pada level 53.08 ke level 53.57.
Secara teknikal, Oil diprediksi akan naik ke level 53.90 pada resisten satu. Jika tembus level 54.00, maka Oil diprediksi akan terus naik menuju resisten dua pada level 54.76.
Tapi jika kenaikannya sulit menembus level 54.00, maka Oil diprediksi akan koreksi turun mendekati level 52.95 pada pivot.
(Sumber: Analis JAVAFX)