JAVAFX – Poundsterling (GBP) naik tajam pada hari Selasa karena ada tanda-tanda bahwa Inggris semakin mendekati kesepakatan dengan Uni Eropa dalam pembahasan Brexit. Sterling naik ke level tertinggi sejak April terhadap euro dan menguat 1.50% terhadap dolar AS ke level 1.3047.
Penguatan sterling berhasil menekan dolar AS sehingga memicu pelemahan dolar terhadap mata uang utama. Indeks dolar AS (DXY) ditutup turun tajam di level 96.96, berbalik dari level penutupan sebelumnya di 97.64.
Berikut Analisa Teknikal Forex & Gold
EURUSD
EURUSD kembali rebound pada hari Rabu, mempertahankan posisinya diatas level 1.13000.
Analisa teknikal EURUSD di sesi Asia, diprediksi mencoba naik menuju ke R1 daily di level 1.13440 – 1.13500. Pergerakan rebound masih terlihat terbatas pada 1.13500 yang menjadi resisten kuat. EURUSD dapat terkoreksi jika gagal melanjutkan kenaikan ke 1.13450 – 1.13500.
GBPUSD
Secara teknikal, GBPUSD diprediksi masih dapat naik ke resisten satu pada level 1.30780. Jika tidak dapat menembus level 1.30850 (di atas resisten satunya) maka GBPUSD diprediksi akan kembali turun menuju level 1.29787 pada pivot.
Tapi jika GBPUSD dapat menembus level 1.30850, maka GBPUSD diprediksi akan terus naik menuju resisten dua di level 1.31703.
AUDUSD
AUDUSD pada penutupan pasar rabu kemarin di tutup bullish hingga ke level tertinggi hariannya pada level 0.72181. Sedangkan pagi ini AUDUSD di buka pada level 0.72321 dan AUDUSD telah berhasil menembus resistance satu (R1) pada level 0.72581.
Secara teknikal, AUDUSD berpotensi akan meneruskan penguatannya ke arah level resistance dua (R2) 0.72883. Namun jika berbalik turun, dapat megarah ke support satu (S1) pada level 0.71924.
NZDUSD
Secara teknikal, NZDUSD diprediksi masih akan naik ke level 0.68148 pada resisten satu dan jika NZDUSD menembus level 0.68200, maka NZDUSD diprediksi dapat terus naik ke level 0.68395 pada resisten dua.
Tapi jika NZDUSD tidak kuat menembus level 0.68200, maka NZDUSD dapat berbalik turun menuju pivot pada level 0.67826.
USDJPY
USDJPY masih mengalami tekanan penurunan meski pergerakan penurunan yang terbatas. Secara teknikal USDJPY masih bergerak dalam rentang harga antara 113.000 – 114.000.
Analisa teknikal USDJPY di sesi Asia diprediksi cenderung turun menuju ke support (S1 daily) di level 113.264 – 113.300. Support terjauh yang menjadi support kuat di level 113.000. USDJPY masih dalam tren bullish selama tetap berada diatas level 113.000.
USDCHF
Secara teknikal, USDCHF berpotensi menguat menuju ke resistance satu (R1) pada level 1.00949 dan jika kuat menembus R1 maka USDCHF dapat mengejar Resistance dua (R2) pada level 1.01303. Namun jika berbalik arah, dapat kembali ke area Support satu (S1) pada level 1.00326.
USDCAD
Secara teknikal, USDCAD diprediksi masih kuat naik menuju level resistance satu (R1) pada level 1.32670 dan jika kuat melewati R1 maka USDCAD berpotensi melanjutkan penguatannya hingga ke resistance dua (R2) pada level 1.32932.
Namun waspada, jika berbalik arah USDCAD dapat berbalik ke arah support satu (S1) pada level 1.32104.
GOLD
Gold kemarin sempat turun dari pembukaannya di level 1202.36 ke level 1197,60, lalu kembali naik ke level 1216.45 dan akhirnya ditutup pada level 1210.64. Hari ini Gold turun dari pembukaannya pada level 1210.88 ke level 1208.21.
Secara teknikal, jika penurunan Gold tidak menembus level 1206.00 maka Gold diprediksi dapat berbalik naik menuju resisten satu pada level 1218.86.
Tapi jika tembus level 1206.00, maka Gold diprediksi akan terus turun ke arah support satu pada level 1200.01.
OIL
Secara teknikal, jika Oil tidak mampu naik menembus level 56.25 (diatas pivot pada level 56.12), maka Oil diprediksi dapat terus melemah menuju level 54.92 pada support satu. Tapi jika kuat menembus level 56.25 maka Oil diprediksi akan naik ke level 57.14 pada resisten satu.
