Poundsterling (GBP) naik tajam pada hari Selasa karena ada tanda-tanda bahwa Inggris semakin mendekati kesepakatan dengan Uni Eropa dalam pembahasan Brexit. Sterling naik ke level tertinggi sejak April terhadap euro dan menguat 1.50% terhadap dolar AS ke level 1.3047.
Penguatan sterling berhasil menekan dolar AS sehingga memicu pelemahan dolar terhadap mata uang utama. Indeks dolar AS (DXY) ditutup turun tajam di level 96.96, berbalik dari level penutupan sebelumnya di 97.64.
Berikut Analisa Teknikal Forex & Gold
EURUSD
Analisa teknikal EURUSD di sesi Asia, cenderung rebound atau naik. Untuk saat ini pergerakan naik sudah menyentuh R1 Pivot daily di 1.13165 dan masih berpotensi naik ke R2 di level 1.13433. Tetapi jika gagal naik ke R2, akan terancam kembali turun menuju ke Pivot Point daily di level 1.12662.
GBPUSD
Secara teknikal, GBPUSD diprediksi masih dapat naik ke resisten satu pada level 1.30637. Jika tidak dapat menembus level 1.30650 (di atas resisten satunya) maka GBPUSD diprediksi akan kembali turun menuju level 1.29497 pada pivot.
Tapi jika GBPUSD dapat menembus level 1.30650, maka GBPUSD diprediksi akan terus naik menuju resisten dua di level 1.31606.
AUDUSD
Secara teknikal, AUDUSD di perkirakan masih akan melanjutkan penguatannya ke arah resistance satu resistance satu (R1) pada level 0.72387, jika kuat melewati R1 maka dapat meneruskan penguatannya hingga ke level resistance dua (R2) pada level 0.72608.
Namun jika berbalik turun, dapat megarah ke support satu (S1) pada level 0.71788.
NZDUSD
Secara teknikal, NZDUSD diprediksi masih naik ke level 0.67828 pada resisten satu dan jika NZDUSD menembus level 0.67850, maka NZDUSD diprediksi dapat terus naik ke level 0.68046 pada resisten dua.
Tapi jika NZDUSD tidak kuat menembus level 0.67850 di atas pivot, maka NZDUSD dapat berbalik turun menuju pivot pada level 0.67442.
USDJPY
Secara teknikal USDJPY cenderung naik, dilihat pada grafik H4, harga diprediksi kembali naik level 114.100 yang menjadi resisten dalam tiga hari terakhir.
Jika mampu menembus 114.100 maka berpotensi naik mengejar target ke level 114.538, tetapi jika tertahan di 114.100 maka akan koreksi turun ke level terendah kemarin 113.575.
USDCHF
Pada hari ini USDCHF berpotensi meneruskan pelemahannya menuju level Support satu (S1) pada level 1.00472. Jika kuat melewati S1 maka USDCHF berpotensi menuju support dua (S2) pada level 1.00271. Namun jika berbalik arah, dapat kembali ke area resistance satu (R1) pada level 1.01077.
USDCAD
USDCAD diprediksi masih akan berpotensi naik menuju level resistance satu (R1) pada level 1.32594 dan jika kuat melewati R1 maka USDCAD dapat melanjutkan penguatannya hingga ke resistance dua (R2) pada level 1.32851, Namun jika berbalik arah USDCAD bisa berbalik ke arah support satu (S1) pada level 1.32111.
GOLD
Secara teknikal, jika penurunan Gold tidak menembus level 1199.00 maka Gold diprediksi dapat naik menuju resisten satu pada level 1205.73.
Tapi jika tembus level 1199.00, maka Gold diprediksi akan terus turun ke arah support satu pada level 1196.83.
OIL
OIL kemarin turun dari pembukaannya di level 58.83 ke level 54.72 dan akhirnya ditutup pada level 55.23. Hari ini OIL naik dari pembukaannya pada level 55.19 ke level 55.84.
Secara teknikal, jika penurunan OIL tidak menembus level 55.90 maka OIL diprediksi dapat kembali turun menuju support satu pada level 53.53.
Analis JAVAFX
