Tekanan Gedung Putih Bikin Emas Bisa Terkoreksi Lagi

0
116

JAVAFX – Tekanan Gedung Putih bikin emas bisa terkoreksi lagi pada perdagangan hari ini di mana potensi munculnya aksi beli kembali akan sangat sulit dilakukan investor disaat masalah perang dagang masih terus berfokus untuk menekan China.

Seperti kita ketahui bahwa di perdagangan sebelumnya, kondisi greenback memberikan tekanannya kepada emas, sehingga hal ini membuat harga emas kontrak Agustus di bursa berjangka New York Mercantile Exchange divisi Comex ditutup melemah $6,40 atau 0,51% di level $1253,50 per troy ounce.

Pagi ini, harga emas masih berharap ada kemunculan dengan sisi beli yang diinginkan untuk mampu mengobati tekanan koreksi harga yang selalu terjadi sejak 2 pekan terakhir ini, di mana harga emas sempat turun terbesar sejak November 2016 lalu sebagai dampak dari rencana yang agresif dari kenaikan suku bunga the Fed di tahun ini. Bahkan selama bulan Juni ini konon kabarnya harga emas sudah lebih dari 3% dan masih bisa turun jika data-data ekonomi AS makin bagus.

Dampak perang dagang memang sedikit unik, di mana ketegangan antara AS dengan negara lain seperti China dapat meningkatkan harga barang di AS, yang artinya juga inflasi akan naik. Hal ini diperkuat bahwa masalah perang dagang tidak hanya fokus dengan China saja, namun menurut Presiden Trump bahwa pembatasan investasi akan berlaku kepada semua negara selama mereka pencurian teknologi AS. Dan pembatasan investasi ini sedang dibicarakan oleh parlemen AS dan Gedung Putih sendiri ingin segera mendapatkan kepastian tindakannya kepada China atau negara lain yang mencuri teknologi AS.

Situasi seperti ini memang menguntungkan indeks dolar dan emas masih terus mendapatkan tekanannya. Sejauh ini beberapa bank sentral utama dunia mulai melihat masalah perang dagang yang bisa memberi pengaruh kuat terhadap kebijakan moneter yang sedang mereka jalankan, namun efek positif ke emas masih gagal dilakukannya karena masih melihat kesempatan kenaikan suku bunga the Fed yang lebih menghambatnya, apalagi beberapa data ekonomi AS masih menunjukkan belum redanya dorongan terhadap kenaikan suku bunga the Fed.

Sebetulnya di saat kondisi seperti ini, investor akan membutuhkan aset-aset yang berfungsi sebagai pelindung dari nilai asetnya yang tidak terpengaruh akan naik turunnya inflasi yaitu aset pelindung seperti emas. Harapannya situasi ini bisa muncul kali ini, sehingga emas bisa rebound sejenak dan segera menjauhi level terendah tahun lalu yang sangat ditakuti juga oleh bank sentral dunia. Harapannya juga data pertumbuhan ekonomi atau PDB AS nanti malam juga memburuk.

(Sumber: Analis JAVAFX)

Untuk mendapatkan free signal trading, analisa market mingguan, full support langsung dari analis,

Hubungi JAVAFX :

Phone / WhatsApp : 082116448874

Apakah Anda membutuhkan informasi Training JAVAFX, Introducer Broker – IB, belajar forex, teknikal forex, signal forex, strategi forex dan analisa forex untuk melakukan transaksi trading forex, trading emas, trading oil, trading index minggu ini? Segera Hubungi Analis JAVAFX
Author : Adhi Gunadhi