Ketika militer Amerika Serikat menyelesaikan penarikannya dari Afghanistan dalam beberapa pekan mendatang, pemerintahan Biden mengatakan pihaknya menambahkan staf untuk mempercepat proses visa bagi warga Afghanistan yang rentan.
Warga Afghanistan yang didahulukan untuk mendapatkan visa AS itu adalah mereka yang bekerja untuk pemerintah AS dan ingin melarikan diri untuk menghindari pembalasan Taliban.
Namun, bagi para pembela hak pengungsi dan anggota Kongres AS, upaya tersebut masih belum cukup untuk memastikan bahwa sejumlah besar warga Afghanistan yang bekerja sebagai penerjemah militer AS, pemandu, dan peran lain pada bulan-bulan mendatang.
“Saya ingin Gedung Putih lebih bersemangat.