Tanzania mengatakan pada Jumat (4/6) bahwa kedutaan dan lembaga internasional dapat mengimpor vaksin COVID-19 untuk memvaksinasi warga dan staf mereka terhadap virus corona.
Izin tersebut merupakan bagian dari pendekatan yang lebih proaktif untuk mengatasi penyakit virus corona setelah kematian Presiden John Magufuli pada Maret tahun lalu.
Magufuli meremehkan pandemi dan menyatakan keraguan terhadap vaksin.
Pengumuman itu muncul setelah para ahli mempresentasikan rencana kepada Presiden Samia Suluhu Hassan, termasuk peluncuran vaksin di negara itu.