Menteri Kesehatan Amerika Serikat (AS) Alex Azar menanggapi pernyataan Rusia soal persetujuan atas vaksin COVID-19 yang dibuat negara itu, dengan menyebut bahwa penyediaan vaksin bukan tentang siapa yang tercepat.
Ini bukanlah perlombaan menjadi yang pertama, ujar Azar, yang tengah berada di Taiwan untuk lawatan resmi, dalam konferensi melalui sambungan telepon yang diikuti ANTARA di Jakarta, Rabu.
Ini adalah tentang menggunakan segenap kemampuan pemerintah AS, perusahaan, dan industri biofarmasi agar secepat mungkin kami dapat menyediakan vaksin untuk masyarakat AS, juga masyarakat dunia, kata dia menambahkan.
Presiden Rusia Vladimir Putin, pada Selasa (11/8), menyatakan bahwa Rusia menjadi negara pertama yang memberikan persetujuan pemerintah terhadap vaksin yang rencananya akan dinamai Sputnik V, demikian menurut laporan Reuters.