Syarat Harga Emas Menjadi Bearish Saat Ini

0
103

JAVAFX – Harga emas mengalami kenaikan yang bagus dari level terendah di bulan Maret, naik lebih dari 20% dalam waktu kurang dari sebulan. Namun langkah itu mungkin akan segera berakhir.

Setelah menguji harga rata-rata selama satu tahun di $ 1450, harga emas telah naik tetapi pada volume yang sangat tinggi. Ada beberapa pandangan berbeda yang ketika harga emas mencoba disandingkan dengan volatilitas pada pasar minyak yang juga bergejolak.

Dalam catatan, harga emas telah mencapai $1800 dalam periode 2011-2012. Jika mencermati harga tertinggi saat ini di $ 1740, terlihat upaya emas untuk menembus harga atas ini kembali. Namun dengan melihat volume perdagangan, terlihat bahwa tren jangka pendek, belum ada satu hari berada di atas rata-rata 50 hari, menunjukkan kemungkinan kurangnya minat tingkat institusional dalam kenaikan harga baru-baru ini.

Mengukur sejauh mana penguatan harga ini, Indeks Kekuatan Relatif (RSI) dengan skala 14-hari , yang menunjukkan level tertinggi lebih rendah setelah penembusan baru-baru ini di atas $ 1695, dimana momentum tampaknya melemah.

Indikator Sentimen Harian, – Daily Sentiment Index (DSI) pada hari Rabu, perdagangan emas naik 73%. Sentimen memuncak pada 96% kembali pada posisi sebagaimana di bulan Februari dan telah membuat serangkaian low-highs rendah yang pernah masuk akal.

Baru-baru ini terlihat ada divergensi jangka pendek lain yang diikuti oleh pergerakan besar yang lebih rendah dalam sentimen di bawah 80%. Dari sini harga kemudian bisa lari ke $ 1695, dimana jika harga emas gagal mempertahankan level ini, saya pikir kita bisa melihat kembali ke setidaknya 200-hari Moving Average.

Dalam perbandingan dengan pergerakan harga minyak, kedua komoditas ini memiliki hubungan yang menarik, sering berarah ke arah yang sama tetapi kadang-kadang mencapai perbedaan luas secara historis. Mengukur secara persentil dalam 10-tahun, yang saat ini kami temukan rasio pada dasar 100% (artinya level tertinggi dalam 10 tahun).

Kedua komoditas tersebut, secara historis memulai proses pengembalian rata-rata – penurunan emas dan kenaikan harga minyak. Kejadian ini datang dengan harga minyak pada level hampir 20 tahun dan emas berada di bawah level bagal tahun. Disini akan terlihat penyempitan penyebaran, sebagaimana yang bisa kita jumpai dalam beberapa minggu mendatang.

Volatilitas emas saat ini menurun, sejak November, emas dan indek volatilitasnya mulai bergerak lebih tinggi, tetapi pada awal Maret emas memuncak dan melihat penurunan tajam selama sekitar dua minggu, sementara volatilitas terus meningkat. Kemudian pada pertengahan Maret, VIX mulai menurun setelah memuncak pada 80, sementara harga emas mencapai titik terendah dan memulai tren terbaru mereka lebih tinggi.

Meskipun akan ada sentimen fundamental seperti terkait dengan kebijakan bank sentral, hutang, inflasi dan bahkan masalah Corona, harga emas harus bisa membuktikan untuk bisa bertahan diatas $1700, dimana potensi penurunan akan terbuka secara gamblang setelah menembus di bawah area $ 1695 sebagai tanda harga yang mengkonfirmasi tren bearish.