Swiss Franc menguat menyusul situasi sulit yang sedang dihadapi oleh Credit Suisse mulai mulai menunjukkan titik terang. Intervensi Bank Nasional Swiss (SNB) dengan cepat dengan memberikan dukungan untuk Credit Suisse setelah mendapat tekanan dalam beberapa hari ini sejak kasusnya terkuak. SNB menunjukkan kesediaannya untuk memberikan fasilitas pinjaman tertutup kepada Credit Suisse untuk membantu mereka keluar dari jebakan likuiditas.
Credit Suisse mengatakan akan meminjam hingga 50 miliar Franc Swiss atau setara dengan $53,7 miliar dari Bank Nasional Swiss. Bank kreditur itu menyebut pinjaman itu sebagai “tindakan tegas untuk memperkuat likuiditasnya terlebih dahulu.”
Namun, masih ada pertanyaan yang mengganjal di antara pelaku pasar yang masih belum terjawab, karena Minimnya informasi terkait seberapa besar nilai likuiditas yang belum diungkapkan.
Sementara itu, di Amerika Serikat, terlihat adanya upaya kumulatif untuk menghidupkan kembali First National Bank oleh pemain pasar utama seperti JPMorgan, Citibank, Bank of America, dan banyak lainnya, yang menyediakan sejumlah likuiditas dengan total sekitar $30 miliar.
Imbas berita tersebut, USD/CHF terlihat lanjutkan penurunan sesi kemarin, turun menembus di bawah level 0,9300 yang sudah mencatat penurunan sejak pembukaan sesi perdagangan Asia dan menghapus sebagian kenaikan minggu ini. Meningkatnya risk-appetite telah mendorong Dolar AS melemah di tengah imbal hasil obligasi AS yang juga masih lemah.
