Suku Bunga Naik, The Fed Tetap Targetkan Inflasi 2.0%

0
117

Suku bunga The Fed telah dirilis sesuai prediksi naik 75 Bps dari 2.5% ke 3.25%. Akibatnya Dolar indeks sempat menguat tajam dari 110.68 ke 111.31 setelah di rilis tadi. Hal ini di prediksi akan buat mata uang dan Gold juga melemah tajam terhadap dolar AS. Sekalipun Dolar indeks sempat melemah ke 110.28, tapi akhirnya dolar indeks kembali naik ke level 111.42.

Dalam Konferensi pers nya, Powell mengatakan bahwa The Fed Sangat berkomitmen untuk menurunkan inflasi. Pasar tenaga kerja terus berjalan tidak seimbang, dan The Fed berharap kondisi penawaran dan permintaan di pasar tenaga kerja menjadi lebih seimbang. Ada Catatan sejarah yang mengingatkan terhadap adanya penurunan suku bunga prematur sehingga harus hati-hati mengambil kebijakan suku bunga yang di perlukan.

Menurut Powell, Untuk mulai memotong suku bunga, The Fed harus sangat yakin bahwa inflasi akan turun kembali ke 2%, dan kemungkinan hal ini akan memakan waktu dan lebih sulit dari biasanya. Peluang soft landing juga cenderung berkurang sejauh kebijakan The Fed lebih ketat atau di batasi lebih lama. Terlepas dari pemulihan sisi penawaran yang sederhana, inflasi tidak menurun.

Akibat penguatan Dolar AS terhadap Gold dan mata uang membuat Gold sempat bergerak naik turun dengan fluktuasi besar antara level 1653.00-1688.00. Gold di prediksi masih bergerak di area level tersebut. Saat ini Gold di prediksi akan bergerak di area level 1661.00-1667.00 dan dan kemudian di prediksi akan kembali turun ke level 1653.00.