JAVAFX – Stok minyak mentah AS diperkirakan telah meningkat minggu lalu, sementara stok produk olahan kemungkinan turun, demikian sebuah jajak pendapat yang dilakukan oleh Reuters diumumkan pada hari Senin (28/10/2019).
Lima analis yang disurvei oleh Reuters memperkirakan, rata-rata, bahwa persediaan minyak mentah naik sekitar 700.000 barel dalam seminggu hingga 25 Oktober.
Persediaan minyak mentah turun 1,7 juta barel dalam pekan yang berakhir 18 Oktober, dibandingkan dengan ekspektasi analis untuk kenaikan 2,2 juta barel.
Jajak pendapat tersebut dilakukan sebelum adanya laporan dari American Petroleum Institute (API), sebuah kelompok industri, dan Lembaga Informasi Energi (EIA), sebuah agen dari Departemen Energi AS.
API dijadwalkan untuk merilis datanya untuk minggu terakhir pada hari Selasa ini, dan laporan EIA mingguan akan dirilis pada hari Rabu.
Analis memperkirakan bahwa stok bensin kemungkinan turun 2,3 juta barel minggu lalu. Stok minyak suling, yang meliputi minyak diesel dan minyak pemanas, turun 2,3 juta barel.
Tingkat pemanfaatan kilang diharapkan meningkat 0,7 poin persentase minggu lalu, dari 85,2% dari total kapasitas untuk minggu yang berakhir 18 Oktober, menurut jajak pendapat. (WK)