JAVAFX -Rilisan data stok minyak Amerika Serikat untuk akhir pekan 19 Juni 2020, tercatat naik sebesar 1.442 juta barrel, setelah pada periode sebelumnya naik 1.215 juta barrel dan selaras dengan ekspektasi pasar yang naik sebesar 1.215 juta barrel, sebagaimana keterangan dari EIA Petroleum Status Report malam ini, Rabu 24 Juni 2020
Sementara stok bensin anjlok melebihi ekspektasi untuk dua pekan bersinambung, yaitu sebesar 1.673 juta barrel
Dari dimensi teknikal, Intensitas jual yang mendera OIL berpotensi mendobrak support 38.31 dan 37.63. Penetrasi di bawah 37.63 disertai ekstensi dominasi sellers, kian mempertajam bearish OIL, dengan sasaran berikut 36.98, lalu 36.16.dan 35.44. Target optimal menyapa level 34.32.
Jika skenario tersebut kandas, lantas OIL rebound di atas 38.90, setidaknya membuka peluang mengusik resisten 40.51 dan 41.12.Resisten kuat short term pada level 41.62.
Secara general, selama OIL konsisten melaju di bawah 39.75, tendensi bearish masih berlaku dan aksi sell dan sell break menjadi opsi yang cukup rasional.
