JAVAFX -Secara mengejutkan, stok minyak mentah AS naik menjadi 5.7 juta barrel pada akhir pekan 3 Juli 2020, sebagaimana dilaporkan oleh EIA hari ini, Rabu 8 Juli 2020.
Kenaikan tersebut justru terjadi setelah pada periode sebelumnya, stok minyak mentah AS mengalami penurunan terbesar selama enam bulan , yaitu (-7.2 juta barrel)
Sedangkan konsensus pasar menyodorkan besaran penurunan stok minyak AS sebanyak (-3.2 juta barrel)
Dari aspek teknikal, sebagaimana terdeteksi pada grafik H4, pola pergerakan Oil nampak solid dan candle aktual berupaya menggedor resisten 41.08. Jika sukses melaju di atas 41.08, membuka peluang melintasi resisten krusial 41.53-41.61.
Ekstensi dominasi buyers di atas 41.61 , kian mempertegas momentum bullish Oil. Target selanjutnya 42.00 dan resisten kuat short term, 42.73.
Bila skenario tersebut kandas, lantas Oil terpelanting di bawah support 40.16, rentan test support 39.69. Support krusial konfirmasi bearish, 39.24. Intensitas jual di bawah 39.24 akan merubah bearish Oil dengan sasaran berikut mengusik support kuat short term, 38.36.
Secara general, selama Oil konsisten melaju di atas 40.16, perspektif bias bullish short term masih berlaku dan opsi buy saat koreksi atau buy stop cukup rasional