JAVAFX – Stok minyak mentah Amerika Serikat pada akhir pekan 10 Juli 2020, tercatat mengalami penurunan sebanyak (-7.5 juta) barrel, setelah periode sebelumnya meningkat sebanyak 5.7 juta barrel. Sedangkan ekspektasi pasar menyodorkan angka penurunan sebesar (-1.3 juta) barrel.
Laporan EIA Petroleum juga menambahkan bahwa penurunan stok minyak mentah tersebut merupakan terbesar sejak akhir pekan 27 Desember 2019
Dari dimensi teknikal, penampilan Oil dalam bingkai grafik H4 terdeteksi masih solid dalam menjaga ritme bullish. Dan jika Oil mampu menembus resisten 41.11 disertai ekstensi kontrol buyers, maka akan memicu menuju resisten 41.52 hingga resisten kuat short term, 42.06
Sebaliknya, bila skenario tersebut kandas dan Oil tertekan di bawah 39.73, rentan menuju support 39.13 dan support kuat short term 38.74. Support kritis pada level 38.50. Intensitas jual di bawah 38.50 akan merubah perspektif bias bearish Oil. Test berikut 37.97 hingga 37.28-37.09
Secara general, selama Oil konsisten melaju di atas 40.07, perspektif bias bullish masih berlaku