Stimulus untuk paket bantuan korona belum mencapai kesepakatan dan masih menjadi kkehawatiran pasar meski deadline semakin dekat. Hal ini membuat emas bergerak pada kisaran sempit dan mencatat penurunan di perdagangan Selasa pagi sesi Asia. Selain itu, pergerakan harga juga terpengaruh oleh situasi politik AS lainnya, yakni pemilihan umum presiden AS mendatang pada bulan Nopember..
Ketua DPR AS, Nancy Pelosi dan menteri keuangan Steve Mnuchin “terus meminimalisir perbedaan sudut pandang mereka” terhadap paket bantuan baru melalui sambungan telepon, juru bicara Pelosi, Drew Hammill mengatakan. Pelosi berharap hari ini akan mendapati kejelasan mengenai apakah RUU stimulus corona virus dapat disahkan sebelum pemilu 3 Nopember mendatang.
Saat ini para pelaku pasar mengalihkan perhatiannya pada debat presiden yang memasuki tahap final. Melihat, apakah ada peralihan trajektori pemilu pasca debat terakhir Donald Trump dan penantangnya Joe Biden dari partai Demokrat pada Kamis pekan ini.
Indeks dolar terpantau flat terhadap mata uang rival. Emas spot turun 0,2% ke level $1,901.16 per ons, sementara emas berjangka AS turun ke level 1.905,20.
Secara tehnikal, analis JavaFX melihat emas hari ini masih akan cenderung bearish dan tren saat ini masih cukup flat. Ini juga terlihat, pada indikator RSI pada grafik H1 dimana emas masih di bawah value 50. Potensi buy ada di area 1.903,93 di atas level resistance terdekatnya dengan target di area 1.906. Jika emas melanjutkan penurunannya, poten sell ada di area 1.899 yang menjadi level support terdekatnya dengan target hingga area 1.896 dan level support selanjutnya ada di area 1.894.
