JAVAFX – Poundsterling menguat pada hari Kamis dan kembali melanjutkan pergerakan positif di sesi Asia hari Jumat karena para pelaku pasar menghentikan peningkatan taruhannya pada Bank of England (BOE) untuk memotong suku bunga pada pertemuan akhir bulan ini.
Mata uang Inggris sebelumnya sempat turun tajam diawal pekan setelah pembuat kebijakan BOE mengatakan akan memilih menurunkan suku bunga kecuali jika ada data ekonomi membaik secara signifikan. Data inflasi dan PDB Inggris yang lemah telah menambah kegusaran bagi sterling.
Pasar uang memberi hargapeluang sekitar 57% dari pemotongan suku bunga 25 basis poin atau turun dari 60% pad hari Rabu. Pedagang sekarang sedang mempersiapkan data penjualan ritel Desember yang akan jatuh tempo pada hari Jumat, diikuti oleh survei manajer pembelian (PMI) minggu depan. Bukti bahwa ekonomi Inggris gagal membaik setelah pemilihan umum pada 12 Desember kemungkinan akan meningkatkan harapan untuk penurunan suku bunga dan menekan sterling lebih rendah.
“Data inflasi yang lebih lemah kemarin telah membantu membujuk ekspektasi pasar akan penurunan suku bunga pada akhir bulan hingga di atas 65% sejauh ini, meskipun data PMI pada tanggal 24 akan tetap penting menjelang pertemuan MPC (Komite Kebijakan Moneter) 30 Januari, ”Analis JP Morgan mengatakan dalam catatan penelitian.
Pound naik sebanyak 0,05% menjadi $ 1,3088 pada pekan ini, menjauh dari level penurunan terendah diawal pekan 1.29541.
Swendy
sumber cnbc.com