JAVAFX – Kado kejutan pada Rabu dini hari (04 Maret 2020) dari Fed berupa “aksi pangkas suku bunga sebesar 50 bps”, nampak sangat efektif mengejutkan para trader dan investor forex market.
Secara serempak dan sporadis, mereka melepas USD dan mendekap rival mata uang utama lainnya.
Dengan alasan dasar bahwa kebijakan “cut-rate” diambil untuk melindungi perekonomian dari dampak negative kian berkecambahnya terror virus korona secara global, Fed juga menyelipkan catatan penting mengenai kemungkinan kebijakan mereduksi lagi suku bunga pada pertemuan 18 Maret 2020 mendatang.
Selain anjloknya performa USD pada pasar uang, kinerja pasar saham Amerika Serikat ( Dow Jones pun ditutup menurun sebesar 969 poin atau 3.58%).
Merujuk pada grafik Daily MT5 JavaGlobalFutures, penampilan USD terhadap mata uang utama lainnya hingga memasuki zona waktu transaksi pasar Eropa hari ini, Jumat, 06 Maret 2020, terdeteksi sebagai berikut:
Terhadap EUR, pola jejak EURUSD terus mengindikasikan kenaikan, setelah sukses melaju konsisten di atas level 1.12000 dan saat ini termonitor mengusik resisten 1.13225 dan 1.13734, dengan sasaran lanjutan menyapa level 1.14000
Sementara versus GBP, pergerakan GBPUSD terdeteksi menatap resisten 1.30678-1.31000, dengan target lanjutan mengusik area resisten 1.32000.
Performa AUDUSD, juga nampak membidik area resisten terdekat 0.66608-0.67000, dengan target berikutnya menguji area 0.67485-0.67758 hingga 0.68000.
Dominasi sellers juga terlihat pada pergerakan USDJPY, yang saat ini terus terjerembab dan membidik area support 104.796-104.431 dengan sasaran berikut 104.000 hingga 103.500 dan 103.000
Ekstensi bias bearish juga terindikasi pada pola jejak USDCHF, yang saat ini mencoba menuju area support 0.93440-0.93000, dengan target susulan mengusik level 0.92500 hingga 0.92000.