Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden, Selasa (16/3), melakukan perjalanan ke pinggiran Kota Philadelphia untuk menyosialisasikan paket bantuan virus corona senilai $1,9 triliun.
Paket bantuan itu adalah kemenanga legislatif besar pertama bagi Biden.
“Kita berada dalam posisi yang akan segera memberikan bantuan,” kata Presiden AS kepada pemilik perusahaan yang membuat lantai kayu dari kelompok minoritas di Chester, Pennsylvania.
“Bersiaplah karena lebih banyak bantuan sedang dalam perjalanan, itu pasti.” Selama pandemi, menurut sejumlah pejabat, Smith Flooring menerima pinjaman Program Perlindungan Pendapatan dan memenuhi syarat untuk program tambahan di bawah Rencana Penyelamatan Amerika, yang ditandatangani presiden minggu lalu.
Jajak pendapat nasional menunjukkan paket bantuan itu memberi dukungan luas, bahkan di antara kalangan Partai Republik.
Namun perjalanan Biden minggu ini sebagai bagian dari tur “Help is Here” menunjukkan bahwa ia tidak meremehkan popularitas tersebut begitu saja.
Wakil Presiden Kamala Harris bersama suami, Doug Emhoff, juga ambil bagian dalam upaya tersebut.
Mereka bertemu dengan pemilik usaha kecil di toko empanada di Denver, Colorado, Selasa (16/3).
Lalitha Chittoor, pemilik usaha kecil-menengah (UKM) yang terlibat dalam usaha grosir produk ramah lingkungan dari India, mengatakan kepada Harris meskipun pinjaman perlindungan pendapatan tidak membantunya, American Rescue Plan akan membantu usaha mikro miliknya.
Paket pengeluaran akan memberi pelaku UKM seperti Chittoor “dukungan diperlukan untuk mempertahankan para karyawan Anda,” kata Harris.
Biden dan Harris akan tampil di Atlanta, Georgia pada Jumat (19/3) mendatang.
“Dalam beberapa minggu mendatang, Presiden Biden akan menjabarkan rencana pemulihan ekonomi untuk berinvestasi di Amerika, menciptakan jutaan pekerjaan bergaji tinggi tambahan dan membangun kembali yang lebih baik dari sebelumnya,” kata Gedung Putih dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan, Selasa (16/3).
Biden, Selasa (16/3) menegaskan kembali pada minggu depan atau minggu selanjutnya, pemerintahannya akan mengirim 100 juta cek yang menjadi bagian dari rencana penyelamatan dan mencapai sasaran menyuntikkan 100 juta dosis vaksin virus corona sejak dia menjabat.
