Bursa saham Jepang naik pada hari Rabu menyusul investor mengambil saham yang memiliki harga murah dengan harapan ekonomi rebound, sementara SoftBank Group melonjak setelah kesepakatan pertukaran saham dengan Deutsche Telekom.
Indeks saham Nikkei average naik 0,83% pada level 30.164,40. Indeks Topix yang lebih luas juga mencatat hasil positif, naik 0,67% di level 2.077,11.
Kenaikan indeks saham Jepang baru-baru ini, dilatar belakangi oleh pengumuman mendadak Perdana Menteri Yoshihide Suga yang menyatakan bahwa dia tidak akan mencalonkan diri kembali untuk kepemimpinan partainya minggu lalu.
Partai Demokrat Liberal (LDP) Suga akan mengadakan pemilihan kepemimpinan pada 29 September dan pemenang pemungutan suara dipastikan menjadi perdana menteri Jepang berikutnya.
Investor bertaruh bahwa ekonomi Jepang yang terdampak virus Covid-19 akan pulih di bawah paket stimulus, sementara prospek perusahaan yang kuat akan menopang indeks utama, menurut pelaku pasar.
SoftBank Group memimpin kenaikan di Nikkei, sahamnya 7,88% setelah membuat kesepakatan pertukaran saham $7 miliar dengan Deutsche Telekom, diikuti oleh Rakuten Group, yang naik 4,08% dan GS Yuasa Corp, naik 3,53%.
Saham terkait chip mengikuti kenaikan Nasdaq yang ditutup positif semalam, dengan saham Advantest dan Tokyo Electron masing-masing mencatat kenaikan 2,44% dan 1,34%.
Toyota Motor naik tipis 0,05% setelah produsen mobil itu mengumumkan rencana untuk menghabiskan lebih dari $ 13,5 miliar pada tahun 2030 untuk mengembangkan baterai dan sistem pasokan baterainya.
Sementara, Nippon Express menjadi saham yang berkinerja terburuk pada indeks, dengan penurunan 1,72%, diikuti oleh Nisshin Seifun Group yang kehilangan 1,69% dan JFE Holdings Inc, yang turun 1,67%.
