Rusia perlu menunggu dan melihat bagaimana proposal pembatasan harga ekspor minyak Rusia dirampungkan, demikian kata juru bicara Kremlin Dmitry Peskov pada Senin (04/07/2022). Pernyataan ini mengomentari laporan bahwa Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida telah mengusulkan batas harga jual minyak Rusia sebesar sekitar setengah dari harga saat ini. Menurut Peskov mengatakan bahwa negara-negara lain mungkin tidak setuju dengan itu.
“Pernyataan ini … tidak berarti bahwa parameter seperti itu akan disetujui oleh negara lain,” kata Peskov. “Sejauh ini, ini hanya satu pernyataan, tanpa ada keputusan yang diambil.”
Para pemimpin G7 sepakat pekan lalu untuk menjajaki kemungkinan memperkenalkan batasan harga impor sementara pada bahan bakar fosil Rusia, termasuk minyak. Mereka telah meminta para menteri untuk segera mengevaluasi proposal tersebut, dalam upaya lain untuk membatasi sumber daya Rusia untuk membiayai kampanye militernya di Ukraina.
Moskow menyebut tindakannya di Ukraina sebagai operasi militer khusus dan memperingatkan bahwa setiap langkah untuk membatasi pasokan energi akan menjadi bumerang bagi pengguna akhir karena harga minyak global akan naik.
