JAVAFX – Presiden Donald Trump memperingatkan Iran pada hari Rabu agar tidak menyerang pasukan atau aset AS di Irak, mengatakan Republik Islam akan membayar “harga yang mahal” untuk langkah seperti itu.
“Atas informasi dan kepercayaan, Iran atau kuasanya sedang merencanakan serangan diam-diam terhadap pasukan dan / atau aset AS di Irak,” tulis Trump di Twitter. “Jika ini terjadi, Iran akan membayar harga yang sangat berat, memang!” katanya, tanpa memberikan rincian lebih lanjut.
Tweet Trump muncul ketika Wall Street Journal melaporkan bahwa ia akan bertemu Jumat dengan kepala beberapa perusahaan minyak terbesar AS untuk membahas langkah-langkah pemerintah untuk membantu industri dalam menghadapi kecelakaan minyak yang belum pernah terjadi sebelumnya. Di antara mereka yang diharapkan hadir adalah kepala eksekutif Exxon Mobil Corp dan Chevron Corp .