Sisi Positif Harga Emas Masih Berlanjut

0
160

Sisi Positif Harga Emas Masih Berlanjut
JAVAFX – Sisi positif harga emas masih berlanjut pasca Jerome Powell berbicara berlangsung pada perdagangan hari ini di mana potensi munculnya aksi beli kembali memang diperjelas dengan melihat pergerakan pasar uang yang mulai memperlihatkan dengan arah tertekannya dolar AS.

Seperti kita ketahui bahwa di perdagangan sebelumnya, kondisi greenback berhasil memberikan tekanannya kepada emas, sehingga hal ini masih membuat harga emas kontrak Desember di bursa berjangka New York Mercantile Exchange divisi Comex ditutup melemah $9,20 atau 0,76% di level $1206,80 per troy ounce..

Seperti kita ketahui bahwa pada perdagangan sebelumnya, harga emas berhasil membaik cukup besar untuk kembali mengalami dorongan belinya, dan berhasil berada ke atas level psikologis $1200 per troy ounce lagi sejak akhir pekan lalu. Secara sepekan lalu saja, harga emas bisa naik hampir 3%, dimana ruang beli sudah mulai muncul kembali seiring dengan kritikan Trump terhadap cara kerja the Fed dan ditambah lagi dengan pernyataan Powell akhir pekan tersebut.

Sebetulnya penguatan harga emas juga tidak bisa berlangsung lama dan besar karena pengaruh akan naiknya suku bunga the Fed serta perang dagang membuat kondisi tersebut terbatas. Pemberi ruang penurunan harga emas juga masih bisa muncul lagi karena keinginan kenaikan suku bunga the Fed sulit untuk dibendung jika data ekonomi AS membaik seperti semalam yaitu data sentimen konsumen yang bagus.

Isyarat kuat inilah yang akan selalu menahan jalan kenaikan emas lagi yaitu sinyal bahwa The Fed menekankan bahwa kinerja ekonomi AS terasa lebih kuat daripada sebelumnya dan diperkirakan ruang kenaikan suku bunga bisa dilakukan pada rapat selanjutnya. Bila memang pertumbuhan ekonomi AS benar naik maka kesempatan naiknya suku bunga the Fed masih terbuka lebar. Sinyal pernyataan Powell agar dolar AS tidak menguat terlebih dahulu dengan menyatakan bernada dovish, seakan memberi arti bahwa awal pekan ini, dukungan keinginan Trump memang harus diutamakan ke pasar daripada kenaikan suku bunga the Fed.

Apalagi beberapa negara juga sudah mulai mencapai kesepakatan dagang baru dengan AS sehingga tensi perang dagang bisa dikurangi. Setelah Meksiko, kini giliran Kanada yang akan segera menyetujui NAFTA. Berarti emas juga sudah mulai bisa membaik mengingat aksi safe haven dolar segera berakhir.

Jika memang ada kesepakatan baru maka ada peluang harga emas bisa membaik lebih besar lagi. Itupun dengan catatan penguatannya juga tidak akan besar karena masih ada pengaruh akan naiknya suku bunga the Fed bulan depan.

(Sumber: Analis JAVAFX)
Author : Adhi Gunadhi