JAVAFX – Sisi beli pound sterling mulai muncul pada perdagangan sesi Asia siang ini dimana arah pergerakan ini sebagai bentuk penantian akan rilisnya data penjualan eceran Inggris yang akan keluar nanti sore.
Secara umum dolar AS masih bergerak mengalami tekanannya dari mata uang Inggris, dan sejauh ini juga GBPUSD untuk sementara sedang berada di level 1.3370 dimana pada penutupan perdagangan sebelumnya berada di level 1.3342. USDJPY untuk sementara berada di level 109,48 dimana pada penutupan perdagangan sebelumnya berada di level 110,06. Untuk AUDUSD untuk sementara berada di level 0,7568 dibanding penutupan perdagangan sebelumnya berada di level 0,7556.
Pound dan mata uang utama dunia lainnya memang masih bergerak dengan sisi rebound terhadap dolar AS di mana ini terbentuk pasca Fed minutes rilis dini hari tadi. Hasil notulen rapat suku bunga awal Mei tersebut menyatakan bahwa inflasi di atas 2% akan diberikan keleluasaan tidak akan adanya kenaikan suku bunga secara agresif, sehingga ini pertanda kepada publik bahwa the Fed memang akan menaikkan suku bunganya namun dengan cara bertahap.
Itu berarti bahwa tahun ini hanya akan ada 2 kali lagi kenaikan suku bunga, tidak 3 kali lagi yang seperti diinginkan pasar. Selain itu nada dovish dari the Fed muncul dengan melihat kondisi kebijakan dari pemerintah AS yang sering kali membuat keputusan dengan arah melemahkan mata uangnya, seperti kebijakan tarif baru bagi impor kendaraan bermotor. Situasi ini memang akan membuat investor sedikit gerah dan segera melepas aset-aset berlatar belakang dolar AS.
Tentunya kondisi ini menjadi berkah bagi pound, di mana sejak tadi pagi terus menguat terhadap dolar AS. Meskipun data inflasi Inggris kemarin dinyatakan lebih negatif dibandingkan periode sebelumnya sehingga petunjuk serta dorongan kenaikan suku bunga Inggris makin melemah.
Hari ini, fokus dari pergerakan pound ada di data penjualan eceran Inggris dan pernyataan dari Gubernur BoE Mark Carney yang akan berbicara di sebuah forum yang diselenggarakan oleh BoE.
Penulis: Adhi Gunadhi
Sumber Berita: Reuters, Bloomberg, Investing, Javafx.co.id, Dailyfx
Sumber gambar: Bloomberg