JAVAFX – Sisi beli emas masih ingin berlanjut di kala NFP dan akan menjauhi level terendahnya lagi pada perdagangan hari ini di mana dorongan beli sangat diharapkan emas ketika investor melihat peluang data NFP yang sepertinya akan memburuk.
Seperti kita ketahui bahwa di perdagangan kemarin, kondisi greenback mengalami tekanannya dari emas, sehingga hal ini membuat harga emas kontrak Juni di bursa berjangka New York Mercantile Exchange divisi Comex ditutup menguat $7,20 atau 0,55% di level $1312,80 per troy ounce.
Secara keseluruhan, nilai emas di perdagangan pekan ini masih memburuk setelah semenjak pekan lalu turun lebih dari 2%, di mana saat itu investor menaikkan pertaruhannya dengan mengoleksi aset berlatar belakang dolar AS pada saat the Fed memulai pertemuan suku bunga selama 2 harinya di pekan ini. Dan the Fed memutuskan tidak merubah kebijakannya sama sekali, sehingga sisi beli emas masih muncul lagi di perdagangan semalam, di mana investor paham arah kebijakan the Fed yang tidak akan terburu-buru menaikkan suku bunganya lagi.
Memang masih berat perjuangan bagi bangkitnya emas tersebut, karena masalah masih tingginya yield obligasi t-Bills 10 tahun yang terus merapat di level tertinggi 4 tahunnya, membuat emas memang tidak seksi dan menguntungkan di hati para investor global. Diperkirakan hari ini, bahwa situasi beli emas masih akan terjaga hingga rilisnya data nonfarm payroll nanti malam.
Investor emas hanya bisa berharap dari potensi buyback emas di saat harga rendah, namun tetap was-was terhadap sektor tenaga kerja AS yang masih ketat yang bisa mendukung inflasi. Seperti kita ketahui bahwa beberapa data ekonomi AS yang membaik telah mendorong laju pertumbuhan ekonomi AS, sekaligus akan mendorong laju inflasinya. Di kala inflasi meninggi, maka investor membutuhkan aset pelindung nilainya, yaitu dengan cara mengoleksi emas untuk penyeimbang inflasi.
Pendorong harga emas juga berharap kepada data-data ekonomi AS malam ini memburuk, seperti data nfp yang sepertinya masih dibawah angka 200 ribu dan rata-rata upah per jam yang masih di bawah angka 0,3%.
Selain itu, harapan penguatan emas juga ada di pundak Menteri Keuangan AS Steven Mnuchin yang sedang berunding dengan Wakil PM China Liu Hei di mana sisi perang dagang akan muncul atau tidak pada dialog ini.
Penulis: Adhi Gunadhi
Sumber berita: Reuters, MarketWatch, Investing, Bloomberg.
Sumber gambar: Reuters