Pusat Badai Nasional Amerika Serikat (AS) mengatakan bahwa sisa dari badai Nicholas akan terus menyebabkan hujan di sepanjang pesisir Teluk Meksiko dan di saat yang bersamaan organisasi tersebut terus melakukan pemantauan terhadap dua kondisi cuaca terbaru yang kemungkinan dapat menjadi badai dalam beberapa hari mendatang.
Dalam laporannya pada Kamis (16/9), prakiraan cuaca di pusat badai mengatakan bahwa badai Nicholas kini telah memasuki fase menjadi angin topan dan bergerak melewati Louisiana menuju ke wilayah utara dan timur dan diperkirakan akan membawa hujan yang lebat.
Diprediksi, sisa dari badai Nicholas tersebut akan menghasilkan curah hujan tambahan setinggi 5 sampai 10 sentimeter di sepanjang pesisir Teluk Meksiko pada Jumat (17/9), dan di tempat-tempat tertentu kemungkinan curah hujannya mencapai setinggi 16 sentimeter.
Pengawasan atas banjir bandang diberlakukan di sebagian wilayah tenggara di Louisiana, di seluruh Mississippi dan Alabama selatan, sampai ke semenanjung Florida, khususnya di daerah perkotaan.
Banjir air sungai dan banjir sedang diprediksi akan terjadi di beberapa tempat.
Sementara itu, para peramal cuaca mengamati dua perkembangan tekanan rendah di Atlantik yang berpeluang besar berkembang menjadi badai dalam dua atau tiga hari mendatang.
Salah satu kondisi tersebut terletak sekitar 300 kilometer di sebelah selatan-tenggara dari North Carolina yang mulai menunjukkan tanda-tanda berkembang menjadi badai.
Prakiraan cuaca mengatakan calon badai tersebut diramalkan akan bergerak ke utara dan timur laut dari pesisir tenggara AS dan mid-Atlantic, serta menyebabkan ombak tinggi dan angin kencang ke bagian-bagian dari pesisir tenggara dan mid-Atlantic kemudian dalam minggu ini.
Calon badai lainnya berada jauh lebih ke selatan dan timur, sekitar 1.450 kilometer barat dan barat daya dari Cape Verde.
Pusat Badai Nasional mengatakan kondisi lingkungan diduga akan mendukung perkembangan dari calon badai tersebut dalam beberapa hari ke depan, dan sebuah topan tropis kemungkinan dapat terbentuk pada akhir minggu.
Calon badai itu diperkirakan akan bergerak ke barat dan barat laut melintasi Samudra Atlantik.