Sejak tanggal 5 September 2019 ini, Emas terlihat mulai melemah dari level 1552.84 ke level 1484.33 hingga hari ini. Pelemahan dalam lima hari ini membuat Emas mencatat kinerja negatif sepanjang bulan September (-2.25%). Hal ini di karenakan meredanya perang dagang karena Cina mengajak Amerika agar kembali berunding mengenai perjanjian dagang antar kedua negara dan hal ini di sambut positif oleh Amerika. Gencatan senjata perundingan dagang ini di tambah juga dengan meredanya geopolitik di Hong Kong, Italia dan Inggris membuat para investor melepas asset Safe Havens Emas, Yen dan Swiss Franc dan kembali mengejar asset-aset beresiko seperti saham.
Namun ternyata, tidak kebetulan juga, melemahnya Emas di bulan September ini ternyata terus mengulang siklus di bulan September sejak tahun 2011 yang rata-rata mengalami pelemahan. Jadi pelemahan tiap bulan September ini sudah terjadi selama delapan tahun, walaupun memang di bulan September tahun 2018 mengalami kenaikan, namun di bulan berikutnya dari Oktober 2012 Emas akhirnya melemah juga bahkan mengalami pelemahan tajam hingga bulan Juni 2013.
