Sidang Penyelidikan Serangan 6 Januari: Penasihat Desak Trump Rilis Pernyataan untuk Bubarkan Perusuh

0
55

Mantan penasihat Gedung Putih era Trump, Pat Cipollone, mengatakan dirinya mendukung dikeluarkannya tanggapan “langsung dan kuat” dari mantan Presiden Amerika Serikat Donald Trump kepada massa yang berkumpul di luar gedung Kongres AS pada 6 Januari 2021 dan telah mendorong sang presiden untuk mengeluarkan pernyataan.

Komite DPR AS yang menyelidiki serangan ke gedung Kongres hari itu memainkan rekaman video wawancara dengan Cipollone pada sidang dengar pendapat pada Kamis (21/7) yang ditayangkan pada jam prime-time televisi.

Dalam wawancaranya, Cipollone mengatakan, “Saya secara umum dapat mengatakan bahwa saya bilang bahwa massa perlu diberi tahu, perlu ada pengumuman publik secepatnya bahwa massa harus meninggalkan gedung Kongres.” Ia mengatakan, Trump bisa saja mengeluarkan pernyataan dari ruang konferensi pers Gedung Putih, tapi Trump tidak melakukannya.

Apa yang dilakukan Donald Trump di Gedung Putih selagi massa perusuh menggeruduk gedung Kongres AS pada 6 Januari 2021? Menurut salah seorang anggota komite, Trump berada di ruang makan Gedung Putih, menghadap ke televisi yang menyiarkan saluran Fox News, selama lebih dari 2,5 jam.

Anggota DPR Partai Demokrat perwakilan Virginia, Elaine Luria, mengatakan bahwa tidak ada catatan resmi apakah Trump menelepon atau menerima telepon sepanjang siang itu dan tidak ada foto dirinya sampai setelah ia muncul di Rose Garden di atas jam empat sore.

Luria mengatakan, terlepas dari kurangnya catatan resmi, komite itu telah mengetahui apa yang dilakukan Trump hari itu.

Komite memainkan cuplikan rekaman wawancara yang dilakukan dengan mantan staf keamanan nasional Gedung Putih.

Staf itu, yang suaranya disamarkan untuk menyembunyikan identitasnya, mengatakan para pejabat Gedung Putih “dalam keadaan terkejut” atas apa yang terjadi di gedung Kongres pada 6 Januari.

Luria mengatakan, Trump “tidak menelepon untuk memberikan perintah.

Dia tidak menelpon untuk menawarkan bantuan.”