The Federal Reserve (The Fed) secara luas diperkirakan akan menaikkan kisaran target suku bunga fed fund sebesar 75bps atau 0,75% menjadi 2,25%-2,5% selama pertemuan Juli 2022, yang akan menjadi kenaikan suku bunga keempat berturut-turut sejak Maret, mendorong biaya pinjaman ke level tertinggi sejak 2019.
Investor akan terus mencermati panduan apa pun untuk pertemuan berikutnya dibulan September, dengan bank sentral terlihat memperkuat lintasan kenaikan suku bunganya, tetapi mungkin menjaga opsi tetap terbuka dan bergantung pada data. Tekanan harga tetap naik dan risiko resesi membayangi, dengan beberapa indikator dan hasil perusahaan menunjukkan tekanan ekonomi.
Pasar saat ini bertaruh The Fed akan mulai memangkas suku bunga pada musim semi mendatang, setelah mengambil suku bunga dana fed fund menjadi 3,4% pada akhir tahun ini. Sebelumnya Federal Reserve meningkatkan tingkat dana sebesar 75bps menjadi 1,5%-1,75% selama pertemuan Juni 2022, bukannya 50bps yang diperkirakan semula.
Trader wajib siap-siap menunggu hasil keputusan Fed pada Rabu tengah malam atau Kamis dini hari nanti karena diprediksi akan menggoyang pasar dengan kemungkinan besar mendorong penguatan dollar AS kembali. Mata uang rival dan juga komoditas utama seperti emas diprediksi akan mengalami tekanan penurunan yang cukup dalam setelah keputusan Fed.
