Penutupan sementara pemerintahan AS (Government Shutdown) akan berpengaruh negatif terhadap berbagai sector. Dua sektor utama yang paling terpengaruh adalah sektor statistik yang merilis data-data ekonomi dan sector keuangan.
Akibat Government Shutdown ini maka sejumlah data tidak akan dipublikasikan menurut Juru bicara Departemen Tenaga Kerja Suzanne Bohnert. Sementara ini, hanya rilis data penjualan rumah baru yang tertunda. Akan tetapi, jika shutdown ini masih berlanjut pasca pertemuan Trump dan pemimpin Kongres AS, maka bisa berdampak pada rilis angka pada konstruksi, seperti pesanan industri, dan perdagangan.
Kabar baiknya, data ketenagakerjaan yang sangat dinantikan para trader di Jumat awal pekan ini tetap akan keluar tepat waktu karena Departemen Tenaga Kerja masih memiliki dana untuk terus menjalankan operasional dan data ini diprediksi baik yaitu data pendapatan perjam AS diprediksi naik dari 0.2% ke 0.3% dan NFP AS diprediksi naik dari 155.000 ke 178.000. Jika hasil keseluruhan yang dirilis memang baik, maka Dolar Index diprediksi akan terkoreksi naik di bawah level 96.70 hingga akhir Jumat ini. Tapi jika hasilnya buruk, maka dolar index cenderung meneruskan trend turunnya menuju level 95.65.