Prediksi naiknya suku bunga The Fed lebih cepat telah memicu Dolar AS naik kemarin. Kekhawatiran akan naiknya suku bunga The Fed lebih cepat telah membuat bursa saham Amerika rontok karena runtuhnya saham-saham berbasis teknologi seperti otomotif dan perumahan karena naiknya suku bunga lebih cepat akan memicu naiknya juga kredit otomotif dan perumahan.
Akibat turunnya saham yang merupakan risk aversion, para investor biasanya menjual saham mereka dan melarikan dana mereka ke Dolar AS sehingga Dolar index menguat dari 96.15 ke 96.88 sehingga akhirnya berdampak juga kepada mata uang lainnya yang melemah terhadap Dolar AS. EURUSD kemarin melemah dari level 1.14567 ke level 1.13581, GBPUSD kemarin melemah dari level 1.28613 ke level 1.27754, AUDUSD kemarin melemah dari level ke level 0.72869 ke level 0.72014, dan USDJPY kemarin menguat dari level 112.32 ke level 112.93
Bagaimana pergerakan Dolar AS selanjutnya ? Nantikan rilis data Core Durable Goods jam 20.30 wib
