Setelah Melejit, Harga Emas Ambil Jeda Saat Pasar AS Libur

0
70
Harga emas turun jelang FOMC

JAVAFX – Harga emas turun dari posisi tertinggi yang dipicu oleh hasil mengecewakan NFP pada akhir pekan lalu. Koreksi terjadi didorong oleh penguatan kembali dolar AS  dan naiknya bursa saham. Disisi lain, ekspektasi stimulus kemungkinan akan membuat bull emas tetap berharap di tengah perdagangan ringan saat bursa AS tutup.

Pada perdagangan akhir pekan, harga emas berakhir dengan ledakan hebat setelah reli hampir $20, membukukan kenaikan mingguan keempat berturut-turut. Harga emas bahkan melonjak ke posisi tertinggi baru dua bulan di $1834 sebelum terpeleset sedikit untuk menutup perdagangan sepekan di $1827.

Angka Nonfarm Payrolls (NFP) AS yang dirilis pada hari Jumat meleset dari perkiraan pasar, denga hanya mencetak sebanyak 235 ribu lapangan kerja, jauh dibawah harapan awal sebesar 750 ribu. Akibatnya menghancurkan ekspektasi langsung atas prospek penurunan tapering dari Federal Reserve serta dolar AS secara keseluruhan.

Harga emas yang cenderung menguntungkan di saat era kebijakan moneter yang mudah. Namun, rebound tiba-tiba bersama dengan imbal hasil Treasury 10-tahun AS, sehingga membatasi kenaikan emas lebih lanjut. Pasar sejauh ini masih mencerna perlambatan di sektor ketenagakerjaan AS di tengah lonjakan kasus delta covid.

Memulai perdagangan di minggu baru ini, harga emas pada hari Senin beringsut turun dari puncak tertinggi dalam dua bulan, membukukan kerugian kecil sejauh ini. Setelah kenaikan tajam, nampaknya pelaku pasar mengambil nafas setelah kejutan NFP.

Investor mendukung periode dukungan moneter yang diperpanjang di tengah perlambatan ekonomi China dan pemulihan pasar tenaga kerja AS yang goyah, sehingga mengangkat bursa saham Asia dengan mengorbankan emas. Selanjutnya, dolar AS juga mencoba untuk menemukan pijakannya, memberikan tekanan ke bawah pada emas.

Meski dengan tekanan tersebut, penurunan harga emas tampak terbatasi, karena para pembeli kembali turun untuk memanfaatkan ceruk koreksi ini dengan berkeyakinan pada struktur bullish emas dimasa depan. Perlu dicatat bahwa liburan Hari Buruh di AS dan Kanada dapat membesar-besarkan pergerakan harga emas.

Harga emas memang terpelanting kembali dibawah posisi krusial $1830, dimana kini menjadi target kenaikan kembali sebelum menjanjikan kenaikan lebih lanjut pada harga 1850 hingga 1865. Khusus pada harga 1850, akan menjadi ujian besar bagi komitmen bearish dalam perjalanan harga ke atas.

Bagaimanapun tren naik emas masih terjaga luas di tempatnya. Namun, harga emas bisa mundur menuju jika terkoreksi hingga menyentuh $1815 sebelum melanjutkan kenaikan berikutnya. Batas selanjutnya ada di $1809 sebagai harga pertahanan terakhir untuk bull emas.