JAVAFX – Fokus perhatian pasar kini beralih dari pertemuan FOMC ke pertemuan bank sentral Eropa (ECB). Sebagaimana diketahui, dalam hasil pertemuan kebijakan tadi malam, Fed memutuskan menaikan suku bunga acuan 25 bps menjadi 2.0% sesuai perkiraan. Fed juga mengindikasikan akan ada kenaikan suku bunga dua kali lagi atau menjadi keempat di tahun ini. Para pembuat kebijakan Fed memberi gambaran yang umumnya optimis tentang prospek ekonomi AS.
Dollar sempat menguat setelah pengumuman kenaikan suku bunga, tetapi penguatan dollar tidak bertahan lama. Penguatan greenback memudar karena para trader membukukan laba sebelum pertemuan Bank Sentral Eropa (ECB) hari Kamis, di mana para pembuat kebijakan terlihat membahas waktu mengurangi program pembelian obligasi 2,55 triliun euro ECB.
Kini perhatian tertuju ke ECB yang akan mengeluarkan keputusan cukup penting untuk arah kebijakan bank sentral kedepan. Jika ECB memberikan indikasi konkret untuk mengurangi program pembelian obligasi (quantitative easing) maka euro akan menguat. Tetapi jika ECB tidak memberikan kejutan yang diharapkan pasar, maka akan jadi pukulan untuk euro dan dollar dapat balik menekan mata uang tunggal tersebut.
Hubungi JAVAFX :
Phone / WhatsApp : 082116448874
Apakah Anda membutuhkan informasi Training JAVAFX, Introducer Broker – IB, belajar forex, teknikal forex, signal forex, strategi forex dan analisa forex untuk melakukan transaksi trading forex, trading emas, trading oil, trading index minggu ini? Segera Hubungi Analis JAVAFX
Author : Swendy
